Pembunuh John Lennon mengaku idiot dan minta maaf
Merdeka.com - Mark David Chapman, pria pembunuh personel band legendaris The Beatles John Lennon, mengaku masih menerima surat dari penggemar The Beatles menyatakan mereka sedih atas perbuatan dia 34 tahun lalu.
"Saya minta maaf karena menyebabkan kepedihan semacam itu," kata Chapman kepada dewan hakim untuk pembebasan bersyaratnya pekan lalu. "Saya mohon maaf karena saya idiot dan memilih cara salah untuk meraih kemenangan."
Situs Huffington Post melaporkan, Kamis (28/8), Chapman sudah delapan kali berdiri di hadapan dewan hakim pembebasan bersyarat. Namun dewan hakim selalu menolak permohonannya.
Chapman menembak John Lennon pada 8 Desember 1980 di luar apartemen Dakota tempat Lennon tinggal di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Setelah dia mengaku bersalah atas kasus pembunuhan tingkat dua, Chapman dijatuhi hukuman penjara 20 tahun pada 1981.
Pekan lalu dia menyatakan memahami jika dewan hakim menolak pembebasannya karena banyak orang tersakiti akibat perbuatannya.
"Banyak sekali orang mencintai dia (Lennon). Dia orang hebat dan berbakat. Mereka masih merasa tersakiti," ujar pria 59 tahun itu.
Chapman yang kini dipenjara di Wende Correctional Facility, sebelah timur Kota Buffalo, bisa mengajukan permohonan pembebasan bersyarat dua tahun lagi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaDalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaTidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya