Pelajar muslim AS dituduh bikin bom tuntut ganti rugi Rp 205 M
Merdeka.com - Masih ingat Ahmed Mohamed? Pelajar 14 tahun asal Kota Irving, Texas, Amerika Serikat itu dua bulan lalu menjadi pemberitaan internasional karena penangkapannya oleh polisi. Dia membawa prakarya jam digital ke sekolah, tapi justru dilaporkan pada aparat keamanan membawa bom.
Melalui pengacaranya, Ahmed tidak menerima begitu saja perlakuan polisi, walau kini namanya sudah bersih. menuntut ganti rugi sebesar USD 15 juta (setara dengan Rp 205,2 miliar) kepada wali kota Irving dan kepala polisi kota tersebut. Mereka dianggap melakukan prasangka dan bias rasisme terhadap dirinya yang dianggap sebagai pembuat bom.
Selain kompensasi uang, kuasa hukum Ahmed menuntut ada surat permohonan maaf resmi. Tuntutan itu disampaikan sang pengacara melalui media setempat.
"Rinciannya, ganti rugi USD 10 juta dari pihak pemerintah kota dan USD 5 juta dari pihak sekolah. Bila hal ini tidak diindahkan dalam 60 hari ke depan, maka gugatan perdata akan dilayangkan," tulisnya, seperti dikutip Times of India, Selasa (24/11).
Saat ini Ahmed beserta keluarga diketahui sudah pindah ke Qatar, setelah menerima beasiswa dari emir setempat. Ayah Ahmed, Mohamed El-Hassan Mohamed, mengatakan putranya tidak lagi percaya pada para guru di SMA MacArthur, Kota Irving, Texas Amerika Serikat yang tega menuduhnya hendak melakukan terorisme.
"Dia bilang tidak mau lagi sekolah di MacArthur. Saya pun yakin anak itu akan kesulitan bersekolah dengan normal setelah semua kejadian ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, orang yang melaporkan Ahmed adalah guru Bahasa Inggris di SMA MacArthur. Dia curiga melihat bocah ini membawa koper yang di dalamnya ada rangkaian benda elektronik. Ketika informasi itu sampai pada kepala sekolah, Ahmed dilaporkan ke polisi. Senin (14/9) sore waktu setempat, Ahmed dicokok polisi dari sekolah dengan cara diborgol. Dukungan pada Ahmed menyebar setelah kabar penangkapannya viral di jejaring sosial. Tak kurang Presiden Barack Obama mengundangnya ke Gedung Putih sebagai dukungan buat Ahmed.
Baca juga:Sosok Ahmed Mohamed, pelajar muslim disangka teroris di ASBernama Mohamed, pelajar bikin prakarya jam ditangkap polisi ASPelajar muslim AS bikin jam disangka bom, ingin pindah sekolahPelajar AS dituduh bikin bom keluar dari sekolah, akan jalani umroh
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaYusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca Selengkapnya