PBB desak Israel diperiksa karena bunuh 1.500 warga Gaza
Merdeka.com - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa Makarim Wibisono, menyerukan penyidikan terhadap Israel setelah agresi di Jalur Gaza pada 2014. Serangan tersebut memicu tewasnya 1.500 warga sipil, sepertiganya anak-anak.
Surat kabar Yedioth Ahronoth, Rabu (4/3), melaporkan Wibisono menyitir data resmi bahwa total 2.256 warga Palestina tewas selama agresi Juli-Agustus 2014. Selain sayap militer Hamas, 1.563 orang dipastikan warga sipil, dan 583 anak-anak termasuk di dalamnya.
"Jumlah korban yang mencolok dari warga sipil Palestina ini menimbulkan pertanyaan. Apakah Israel memang mematuhi hukum internasional untuk membedakan serangan dan mencegah jatuhnya korban sipil," ujar Makarim saat membacakan hasil investigasi selama nyaris setahun di New York kemarin.
Diplomat kawakan asal Indonesia ini menegaskan, korban sipil ini sengaja dibunuh. Penyelidikan awalnya menunjukkan bahwa operasi militer selama Perang Gaza sengaja membantai mereka.
"Mayoritas korban sipil bukan orang sedang berada di jalan, atau kebetulan berada di situasi yang tidak tepat," tandas Wibisono.
Dalam wawancara dengan merdeka.com Agustus tahun lalu, Wibisono mengakui terpaksa menggelar penyelidikan tanpa bisa masuk ke Gaza. Otoritas Israel menolak kehadirannya tahun lalu, karena dia dinilai tidak netral.
"Saya mau membuat laporan sesuai pandangan mata saya sendiri. Karena itu, saya meminta akses kepada pemerintah Israel supaya bisa masuk ke sana (wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat). Duta Besar Eviatar Manor mengatakan memperhatikan permohonan saya, namun dia bilang ingin melihat dulu apakah saya bisa berimbang, transparan. Atau saya sama dengan pelapor-pelapor khusus PBB sebelumnya."
Sebelum Wibisono, Utusan Khusus untuk HAM di Palestina dijabat oleh Richard Falk. Politikus asal Amerika Serikat itu dibenci oleh Israel karena sangat pro warga Gaza.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan pihaknya akan melawan forum PBB yang berusaha memojokkan Israel. Dia mengatakan Komisi HAM PBB selalu punya tendensi menyalahkan dan mengisolasi Negara Zionis itu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaBengisnya serangan tentara Israel hingga anak kecil begitu ketakutan dan trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan klinik kesuburan terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Baca Selengkapnya