Pasien Covid-19 Main Biola di Ruang ICU untuk Berterima Kasih kepada Tenaga Medis
Merdeka.com - Seorang pasien covid-19 di Amerika Serikat memainkan biola sebagai ucapan terima kasih kepada petugas kesehatan dan untuk membantu menyebarkan kegembiraan di ruang ICU.
Grover Wilhelmsen (70), seorang pensiunan guru orkestra yang sedang berjuang melawan covid-19, ingin menunjukkan rasa terima kasihnya kepada petugas kesehatan di rumah sakit McKay-Dee di Ogden.
Bahkan saat diintubasi dan tidak dapat berbicara, dia menggunakan pena dan kertas untuk berkomunikasi dengan perawat dan memiliki satu permintaan.
“Menjelang tengah giliran kerja saya, dia (Wilhelmsen) menulis, Anda tahu, saya benar-benar ingin bermain di sini di rumah sakit, apa pendapat Anda tentang istri saya yang membawa biola saya?,” jelas Ciara Sase seorang RN di McKay-Dee Rumah Sakit, seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/11).
Meskipun permintaan tersebut memerlukan perencanaan dan persetujuan dokter, Sase akhirnya dapat mengabulkan keinginannya. Dia mengawasi Wilhelmsen sambil melihatnya memainkan himne gereja dan “Tennessee Waltz”.
“Hal itu membuat saya meneteskan air mata, bagi semua staf yang melihat pasien melakukan ini saat diintubasi sungguh luar biasa, meskipun dia sangat sakit, dia masih bisa bertahan. Anda bisa melihat betapa berartinya itu baginya, bermain biola seperti itu membantu menenangkan sarafnya dan membawanya kembali ke saat ini,” jelas Sase.
Staf di ruang ICU juga ikut berkumpul di sekitar pintu kaca tertutup kamar Wilhelmsen, untuk mendengarkan dan menyaksikan pensiunan guru itu bermain biola.
“Sungguh mengejutkan berada di sana ketika dia mengambil biola, rasanya seperti berada dalam mimpi,” jelas Matt Harper, seorang RN di rumah sakit.
“Saya terbiasa dengan pasien yang menderita atau dibius saat diintubasi, tetapi dia membuat situasi yang tidak menguntungkan menjadi sesuatu yang positif, ini adalah salah satu kenangan favorit saya di ICU. Itu adalah cahaya kecil di kegelapan COVID,” tambahnya.
Pihak rumah sakit mengatakan, dia bisa bermain beberapa kali sebelum menjadi terlalu sakit dan membutuhkan obat penenang.
Diana (47) istri dari Wilhelmsen juga mengatakan, itu bukan hal yang mengejutkan ketika sang suami meminta alat musiknya. Awalnya Diana tidak dapat melihat suaminya di rumah sakit karena larangan pengunjung, namun sekarang mereka dapat melihat satu sama lain melalui jendela kaca di fasilitas perawatan.
Wilhelmsen menghabiskan satu bulan di rumah sakit dengan ventilator sebelum dipindahkan ke fasilitas perawatan akut jangka panjang minggu lalu.
Berikut video ketika Wilhelmsen memainkan biola di ruang ICU:
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaBaskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaPerkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.
Baca Selengkapnyaproyek ini telah berdampak positif bagi 37 ribu kehidupan di bidang inklusi, pemberdayaan, keberlanjutan, kesehatan mental dan pendidikan seni.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya