Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar pembantu ilegal marak di Saudi, TKI paling diburu

Pasar pembantu ilegal marak di Saudi, TKI paling diburu Ilustrasi TKI. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Penghentian pengiriman pembantu rumah tangga (PRT) dari Indonesia ke Arab Saudi di era Presiden Joko Widodo, rupanya menyuburkan praktik ilegal. Pasar gelap PRT marak jelang Ramadan di Negeri Petro Dollar itu, karena proses perizinan untuk memiliki pembantu lambat diproses oleh pemerintah setempat.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Minggu (28/6), majikan nakal menyewakan pembantu mereka ke orang lain dengan harga lebih mahal dari gaji yang selama ini ditanggung. Rata-rata, PRT gelap ini dibayar 9 ribu Riyal (setara Rp 32 juta) sebulan. Banyak keluarga butuh pembantu selama bulan suci, untuk memasak dan bersih-bersih rumah.

PRT gelap ini rata-rata disewakan oleh sang majikan asli dengan tarif per jam, antara 25 Riyal hingga 40 riyal. Dari pelbagai tenaga kerja asing, pembantu asal Indonesia yang jadi rebutan di pasar gelap tersebut karena kualitas pekerjaannya dianggap paling mumpuni.

"Permintaan untuk pembantu asal Indonesia sangat tinggi. Jika ada yang berani menyelundupkan TKI ilegal butuh dana hingga 35 ribu Riyal," kata salah satu sumber pemain di pasar PRT ilegal.

Setelah TKI, pembantu asal Filipina jadi rebutan. Ada rumah tangga yang berani membayar 25 ribu Riyal supaya memperoleh jasa PRT asing yang dikenal rajin itu.

Walau sejak 1 Agustus 2011 sampai sekarang berlaku moratorium pengiriman TKI, banyak penyalur diam-diam membuat kontrak pengiriman buruh migran kepada perusahaan di Saudi.

Februari lalu, Presiden Jokowi menerbitkan instruksi kepada Kementerian Tenaga Kerja agar tidak ada lagi pengiriman PRT dari Indonesia ke seluruh dunia, termasuk Saudi.

Keluarga di Saudi mengklaim sangat terpukul atas kebijakan tersebut. "Kami membutuhkan pembantu dari Indonesia. Sekarang kami harus menyewa per jam dari pasar ilegal," kata salah satu warga di Ibu Kota Riyadh.

Kini, dikabarkan TKI yang nekat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Saudi menggunakan visa umroh. Mereka itulah kemudian yang disalurkan pemain pasar gelap ke rumah tangga.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas

Baca Selengkapnya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya