Para Astronom Kaget Temukan Fenomena Aneh Ini dalam "Black Hole"
Merdeka.com - Para ilmuwan dan astronom kaget menyaksikan fenomena aneh yang memperlihatkan lubang hitam (black hole) mengeluarkan kembali bintang yang telah ditelannya pada 2018 lalu.
Awalnya para ilmuwan dan astronom melihat kalau bintang kecil yang terletak pada galaksi sejauh 665 juta tahun cahaya dari Bumi ditelan karena berada terlalu dekat dengan lubang hitam. Para ilmuwan dan astronom pun yakin bintang itu tidak akan pernah terlihat lagi karena telah tertelan lubang hitam.
Namun pada Juni 2021 lalu, para ilmuwan dan astronom kaget karena lubang hitam itu mulai memancarkan materi bintang. Lubang hitam pun akhirnya bersinar karena materi bintang yang dikeluarkannya itu.
Para ilmuwan yang telah memerhatikan lubang hitam itu selama tiga tahun yakin kalau lubang hitam itu tidak menelan bintang-bintang lain. Ilmuwan pun segera meneliti fenomena aneh yang terjadi pada lubang hitam itu.
Mereka yakin kalau lubang hitam itu “memuntahkan” bintang yang ditelannya pada 2018 lalu.
“Ini benar-benar mengejutkan kami — tidak ada yang pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” jelas penulis utama penelitian, Yvette Cendes dikutip dari laman The Independent, Rabu (19/10).
Cendes mengungkap kalau lubang hitam seolah-olah mengeluarkan banyak materi bintang yang ditelannya.
Penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Astrophysical itu menyatakan, setelah tiga tahun menelan bintang, lubang hitam itu memuntahkan materi bintang dengan kecepatan setengah dari kecepatan cahaya.
Edo Berger, profesor astronomi Universitas Harvard dan rekan penulis penelitian, mengungkap ini menjadi satu-satunya fenomena langka di mana lubang hitam mampu memuntahkan bintang yang telah ditelannya.
“Tetapi di AT2018hyz (lubang hitam yang dipelajari) ada keheningan radio selama tiga tahun pertama, dan sekarang secara dramatis (lubang hitam) menyala menjadikan salah satu peristiwa gangguan pasang surut bercahaya radio (TDE) yang pernah diamati,” tulisnya dalam penelitian.
Penelitian juga menjelaskan cahaya-cahaya yang dipancarkan lubang hitam umumnya bergerak sepuluh persen kecepatan cahaya, tapi dalam fenomena ini materi bintang itu bergerak 50 persen kecepatan cahaya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.
Baca SelengkapnyaAsal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaElon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnya