Obyek mirip bangunan raksasa ditemukan di luar galaksi Bima Sakti
Merdeka.com - Astronom dari Universitas Penn, Amerika Serikat, menemukan kondisi aneh dari bintang KIC 8462852, yang berada di dekat tepian Galaksi Bima Sakti. Terdapat struktur raksasa, mirip kawasan industri atau kompleks yang terpadu, di tata surya dekat bintang tersebut.
Seperti dilansir the Atlantic, Sabtu (17/10), astronom Jason Wright, menjelaskan asumsi ini datang setelah data teleskop antariksa Kepler menangkap cahaya aneh di sekitar KIC 8462852. Muncul kedip-kedip yang menunjukkan bahwa obyek di orbit sekitar bintang itu bergerak.
Wright menyatakan tidak ingin menduga itu tanda-tanda adanya kehidupan selain di bumi. Tapi indikasi awal menuju ke arah sana.
"Sebagai ilmuwan, sebetulnya kita tidak lazim memikirkan alien sebagai jawaban atas fenomena alam. Namun sementara ini semua temuan yang kami dapat belum bisa dinalar," ujarnya
KIC 8462852 baru ditemukan pada 2009. Bintang yang ukurannya lebih besar dari matahari di tata surya kita ini berada di antara konstalasi bintang Cygnus dan Lyra.
Astronom Universitas Yale, Tabetha Boyajian, membenarkan temuan aneh tersebut. Adanya cahaya beredip, bukan sinar konstan, menandakan di sekitar KIC 8462852 terdapat obyek bergerak dari struktur yang sangat rumit. Astroid atau meteor biasanya tidak memantulkan cahaya serupa saat diamati dari teleskop.
"Kami awalnya berpikir ini adalah kerusakan dari teleskop, tapi sudah dipastikan, data itu benar," kata Boyajian.
KIC 8462852 dalam pantauan teleskop tidak menampilkan cahaya infra merah. Artinya, tata surya bintang ini sudah berusia tua, setidaknya sama dengan tata surya bumi.
Kelompok Pencari Mahluk Luar Angkasa (SETI) meminta terlibat dalam penyelidikan KIC 8462852. Direktur SETI, Andrew Siemion, mengatakan obyek rumit yang mampu mengorbit di sekitar bintang patut dicurigai sebagai peradaban alien.
Upaya menjalin kontak dengan KIC 8462852 sementara ini terus diupakan. Misalnya mengirim gelombang radio.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaKlaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca SelengkapnyaAsal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaPara astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca SelengkapnyaElon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca Selengkapnya