Muslim Kanada Protes Larangan Salat di Sekolah Setelah Dua Kejadian Ini
Merdeka.com - Organisasi muslim Kanada meminta pengadilan menyatakan keputusan larangan melakukan salat di sekolah di Quebec sebagai melanggar konstitusi.
Enam organisasi muslim termasuk Asosiasi Muslim Kanada, Forum Muslim Kanada dan empat organisasi lokal lainnya mengajukan keberatan ke Pengadilan Tinggi Quebec agar "menyatakan larangan itu melanggar konstitusi, tidak bisa diterapkan, dan harus dibatalkan."
Mereka beralasan larangan itu bersifat diskriminatif dan melanggar Undang-Undang Hak dan Kebebasan Kanada.
Larangan salat di sekolah yang diumumkan Menteri Pendidikan Bernard Drainville pada 19 April itu disampaikan setelah sedikitnya dua sekolah mengizinkan siswa melaksanakan salat di sekolah.
Laman Middle East Eye melaporkan, Sabtu 919/5), Drainville mengeluarkan larangan resmi yang melarang praktik keagamaan, baik itu di sekolah, tempat kursus atau pusat pendidikan lainnya.
Sudah mengakar
Kala itu dia menyebut kawasan sekolah tidak bisa dipakai untuk praktik keagamaan seperti salat terbuka atau kegiatan yang semacam itu.
Dalam nota keberatan ke pengadilan, kelompok organisasi muslim menulis,
"Untuk mewujudkan netralitas negara dalam bidang agama tidak perlu dipahami dengan cara mengistimewakan satu agama dibanding yang lain atau menyasar salah satu agama, baik langsung maupun tidak langsung.
Komite Senat Kanada bulan lalu melaporkan Islamofobia sudah mengakar cukup jauh di tengah masyarakat Kanada. Perempuan kulit hitam yang berhijab menjadi kelompok paling rentan terhadap isu ini.
Pada 2021 pengadilan Quebec memutuskan larangan sejumlah pegawai pemerintah memakai simbol agama seperti hijab di tempat kerja.
Pengadilan menyatakan larangan itu tidak melanggar konstitusi Kanada.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaSebuah wawancara yang dilakukan oleh istri Kasad, Uli Simanjuntak mengatakan jika anak bungsunya pernah sekolah di TK Islami sehingga hafal doa-doa Islam.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca Selengkapnya