Mursi bangun barikade beton di sekeliling istana

Merdeka.com - Presiden Mesir Muhammad Mursi membangun barikade di sekeliling istana di Ibu Kota Kairo untuk bersiap menghadapi gelombang unjuk rasa baru warga Mesir.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (10/12), Mursi membangun tiga tingkat dinding beton untuk melindungi istana dari serbuan demonstran menentang referendum konstitusi baru.

Tentara Mesir kemarin mengangkut beton-beton untuk barikade itu dengan sejumlah alat berat. Pembangunan dinding beton ini merupakan barikade ketiga ditempatkan di luar istana kepresidenan.

Ratusan pengunjuk rasa kemarin berdemonstrasi ke istana presiden. Mereka mendesak Mursi menunda referendum konstitusi baru akan dilangsungkan Sabtu pekan ini. Pengunjuk rasa minggu lalu melempari batu ke istana presiden.

Pemimpin Front Pembebasan Nasional Ahmad Said menyebut referendum itu sebagai aksi perang. Mereka juga menolak pembatalan dekrit oleh Mursi dan menyebut langkah itu hanya upaya cari selamat.

George Isaac, pegiat sekaligus anggota Partai Konstitusi, menyatakan rancangan konstitusi baru itu tidak menawarkan apa pun. "Tuntutan rakyat Mesir sangat tinggi dan deklarasi konstitusi baru itu tidak memenuhi harapan rakyat." Dia mengaku para pegiat akan merundingkan langkah baru guna memperkuat tekanan terhadap Mursi.

Kisruh selama dua pekan terakhir di seantero Mesir telah menewaskan tujuh orang dan ratusan luka.