Minta anak muda tak berisik, nenek 76 tahun di Prancis diperkosa
Merdeka.com - Seorang perempuan berusia 76 tahun di pinggiran Ibu Kota Paris, Prancis, diserang dan diperkosa secara brutal oleh empat anak muda setelah dia menyuruh mereka untuk tidak berisik di luar apartemennya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (1/10), empat anak muda itu juga menjarah isi apartemennya setelah dia diperkosa.
"Sekelompok anak muda biasanya nongkrong di sana," kata seorang tetangga kepada harian Le Parisian."Mereka biasanya berisik dan mabuk-mabukan."
Tetangga apartemen mengatakan anak-anak muda itu memang kerap mengganggu ketenangan. Ketika nenek itu menyuruh empat anak muda itu untuk diam, mereka malah mencacinya dengan kalimat rasis dan mengancam akan membalas.
Beberapa hari kemudian empat pria bertopeng memasuki apartemen tempat nenek itu tinggal setelah teman si nenek pergi bekerja. Menurut laporan, tiga pria tak diundang itu menjarah isis apartemen sementara pemuda keempat memerkosanya secara brutal.
Polisi sudah mengidentifikasi tersangka dan menangkapnya pekan lalu tapi mereka masih memburu tiga tersangka lainnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPrancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca Selengkapnya