Mesir tangkap 22 perempuan anggota Ikhwanul Muslimin
Merdeka.com - Seorang pejabat keamanan Mesir hari ini mengatakan pasukan keamanan telah menahan 22 perempuan anggota Ikhwanul Muslimin. Insiden ini memicu ketegangan beberapa hari sebelum mantan Presiden Muhammad Mursi dan 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin disidang.
Pasukan keamanan telah menangkap ribuan anggota Ikhwanul Muslimin sejak militer Mesir menggulingkan Mursi pada 3 Juli dan menjanjikan adanya pemilihan umum yang bebas dan adil. Tetapi mereka jarang menahan para wanita anggota Ikhwanul Muslimin, terutama dalam jumlah besar, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (1/11).
Pejabat keamanan senior di Kota Alexandria, Nasser al-Abdullah, mengatakan tuduhan terhadap para perempuan itu termasuk menggunakan kekuatan untuk mengganggu lalu lintas selama protes, menjadi anggota kelompok pemberontak, dan mendistribusikan selebaran ilegal.
Seorang pengacara yang mewakili para perempuan ini mengatakan mereka yang ditahan berusia antara 15 tahun sampai 25 tahun. Mereka ditahan pada Kamis pagi.
Ikhwanul Muslimin dan kelompok hak asasi menuduh tentara telah melancarkan sebuah kudeta dan ingin mengembalikan Mesir ke zaman Husni Mubarak, yang memerintah Mesir dengan tangan besi selama tiga dekade sebelum dia akhirnya digulingkan dalam pemberontakan pada 2011.
Ratusan anggota Ikhwanul Muslimin telah terbunuh dan para pemimpin mereka dijebloskan ke penjara. Mesir juga telah menyatakan keadaan darurat dan menerapkan jam malam.
Pendukung Mursi telah menyerukan protes saban harinya dimulai pada hari ini sampai bergulirnya sidang Mursi pada Senin mendatang
Persidangan ini cenderung memperdalam jurang permusuhan antara kelompok Ikhwanul Muslimin dan pemerintahan sementara yang didukung tentara, yang tengah berjuang untuk mengembalikan kestabilan Mesir.
Ikhwanul Muslimin dan sekutu-sekutunya mendesak para demonstran pada Senin mendatang untuk bergerak ke sebuah lembaga kepolisian dekat penjara Tora di Ibu Kota Kairo, tempat di mana sidang itu digelar.
Tuduhan terhadap Mursi berhubungan dengan tewasnya puluhan orang dalam bentrokan di luar Istana Kepresidenan pada Desember lalu, setelah Mursi membuat marah lawan-lawannya dengan membuat keputusan yang memperluas kekuasaannya.
Mursi telah ditahan di sebuah lokasi rahasia sejak dia digulingkan. Setelah itu, kelompok militan Islam telah melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan di Semenanjung Sinai.Baik pendukung dan penentang Ikhwanul Muslimin kerap terlibat bentrok di jalan-jalan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama dengan Mutiara, tampak pula sosok putri calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKampanye akbar Anies-Cak Imin baru dilaksanakan besok. Namun massa pendukung mulai berdatangan ke JIS sejak Jumat Sore
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMomen manis sekaligus lucu cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan putrinya sebelum memulai debat.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca Selengkapnya