Mengupas Kekayaan Pangeran MBS yang Disebut-Sebut Bakal Dikudeta di Saudi

Merdeka.com - Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) menangkap tiga anggota keluarga kerajaan atas tuduhan merencanakan kudeta. Tiga anggota kerajaan yang ditangkap yaitu Pangeran Ahmed bin Abdulaziz Al-Saud, saudara Raja Salman, dan keponakannya Pangeran Muhammad bin Nayef, serta adik laki-laki pangeran Nayef, Pangeran Nawaf bin Nayef.

MBS (34) adalah calon pewaris takhta kerajaan, menggantikan ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Dia menguasai sebagian kekayaan kerajaan yang diperkirakan bernilai sekitar USD 1,4 triliun termasuk perusahaan minyak Aramco, salah satu perusahaan terkaya di dunia.

Dikutip dari Business Insider, Senin (9/3), MBS terkenal karena gemar membeli sejumlah barang mewah. Dia menghabiskan kekayaannya untuk membeli yacht (kapal mewah) senilai USD 500 juta, istana di Prancis senilai USD 300 juta, dan lukisan Leonardo da Vinci senilai USD 450 juta.

Menurut salah satu perkiraan, keluarga kerajaan Saudi - yang memiliki sekitar 15.000 anggota - kekayaannya bernilai hingga USD 1,4 triliun.

Lulusan Sarjana Hukum

MBS merupakan putra dari Raja Salman dan istri ketiganya, Fahda bin Falah, lahir pada 1985. Dia dinobatkan sebagai putra mahkota pada Juni 2017 setelah ayahnya, Raja Salman, memutuskan untuk mengganti Pangeran Muhammad bin Nayef dari posisinya sebagai calon putra mahkota.

Isu kemudian berkembang bahwa MBS secara diam-diam berencana menyingkirkan Nayef dan menggantikan posisinya sebagai putra mahkota. Seperti dilaporkan The New York Times.

MBS adalah sarjana hukum dari Universitas King Saud, universitas tertua di Arab Saudi. Setelah lulus, dia bekerja di sejumlah kantor pemerintahan sebelum ditunjuk sebagai penasihat khusus ayahnya pada 2009, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Riyadh.

Pada 2012, ayah MBS ditunjuk sebagai putra mahkota setelah kematian Nayef bin Abdul Aziz. Tiga tahun kemudian, Raja Abdullah bin Abdul Aziz meninggal dan ayah MBS naik takhta saat berusia 79 tahun.

Seorang Workaholic

Pangeran MBS dikenal sebagai seorang yang suka bekerja atau 'workaholic' yang menghabiskan 18 tahun bekerja di kantornya, menurut The Guardian. Namun dia disebut tak bisa menerima kritik."Orang-orang yang mencoba mengatakan tidak bahkan secara halus dan secara diplomatis akan menghadapi konsekuensi," kata salah satu sumber dari Arab Saudi kepada The Guardian.

Kekayaan Kerajaan Saudi

Kekayaan kerajaan Arab Saudi telah terakumulasi selama beberapa dekade bersumber dari pendapatan minyak.Ada sekitar 15.000 anggota keluarga kerajaan Saudi, tetapi sebagian besar kekayaan besar didistribusikan kepada 2.000 anggota, menurut CNBC.Kekayaan keluarga kerajaan Inggris, sebagai perbandingan, diperkirakan bernilai USD 88 miliar.Salah satu sumber kekayaan kerajaan adalah perusahaan minyak raksasa, Aramco. Pendapatan perusahaan ini tertinggi sebesar USD 2 triliun setelah go public pada Desember 2019. Ini membuatnya menjadi salah satu perusahaan terbesar dan terkaya di dunia. Aramco mengumumkan pendapatan USD 68 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2019, menjadikannya perusahaan paling menguntungkan di dunia.

Kapal Mewah

Para pejabat dan politikus negara asing sering dijamu di Istana Al-Yamamah.Selama kunjungan Presiden Obama ke Istana Erga yang mewah, wartawan melihat dispenser berlapis emas dan kursi emas, menurut CBS News.Keluarga kerajaan dikabarkan memiliki beberapa tempat tinggal mewah lainnya di seluruh dunia, termasuk di Swiss, London, Prancis, dan Maroko.MBS juga dikabarkan kerap mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli kapal pesiar, pesawat pribadi, helikopter, resor, dan lukisan.MBS dilaporkan memiliki kapal mewah bernama Serene senilai USD 500 juta. Kapal ini dilengkapi kolam renang dan kolam air panas, dua helipad, hanggar helikopter, gym, dan bioskop. Kapal ini memiliki 15 kabin dan bisa menampung 24 tamu.Dia dilaporkan membeli kapal mewah ini setelah melihatnya saat berlibur di selatan Prancis.

Beli Istana Termahal di Dunia

Pada 2015, Pangeran MBS membeli sebuah istana di Prancis seharga USD 300 juta, yang disebut sebagai "rumah termahal di dunia" oleh Fortune saat itu.Baru pada tahun 2017 muncul kabar bahwa pangeran Saudi yang membeli Chateau Louis XIV di Louveciennes, yang terletak di sebelah barat Paris.Istana abad ke-17 itu dilaporkan memiliki air mancur, sound system, lampu, dan AC yang semuanya bisa dikontrol dengan iPhone.Bangunan mewah ini juga memiliki gudang anggur dan bioskop.Pangeran MBS juga mengajukan tawaran dalam lelang lukisan "Salvator Mundi" karya Leonardo da Vinci secara anonim melalui telepon.Lukisan itu diperkirakan terjual sekitar USD 100 juta menjelang pelelangan.