Masyarakat Korea Utara “Sedih” Lihat Penampilan Kim Jong Un yang Makin Kurus

Merdeka.com - Masyarakat Korea Utara secara kolektif merasa “sedih” dengan Kim Jong Un yang semakin kurus, menurut seorang warga Pyongyang kepada jaringan televisi pemerintah pada Jumat, pengakuan resmi yang langka terkait kesehatan Kim.

“Melihat kamerad kami yang dihormati Sekjen (Kim Jong Un) kurus seperti itu, semua orang menjadi sangat sedih,” kata pria paruh baya itu dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Jumat malam, dikutip dari NK News, Senin (28/6).

“Setiap orang membicarakan hal itu. Kami semua ingin menangis,” tambah pria tersebut.

Korean Central Television (KCTV) menayangkan wawancara tersebut dalam sebuah program memperlihatkan reaksi dari seluruh negeri atas lagu propaganda terbaru yang dirilis pekan ini yang mengglorifikasi Kim dan partai penguasa.

Pemimpin Korea Utara itu muncul kembali di hadapan publik pada awal Juni setelah lama menghilang dan terlihat sangat kurus. Tapi komentar warga di KCTV itu merupakan pengakuan resmi pertama terkait turunnya berat badan Kim.

Hal yang tak biasa bagi media pemerintah membicarakan secara terbuka kesehatan pemimpin Korea Utara. Pada 2014, setelah lama tidak muncul, Kim muncul dalam sebuah dokumenter KCTV, dia tertatih-tatih diiringi musik sendu sementara seorang narator yang menangis mengatakan Kim baru-baru ini “kurang sehat”.

Sementara itu, seorang petani perempuan dalam sebuah wawancara di program yang sama berterima kasih kepada Kim Jong Un karena menandatangani “perintah khusus” selama rapat pleno partai terbaru.

KCTV sebelumnya mengungkapkan Kim mengeluarkan perintah untuk mengatasi krisis pangan di seluruh negeri, tapi media pemerintah tak menyebutkan rincian krisis sejak mengungkapkan informasi tersebut.