Lelaki Austria pecahkan rekor terjun paling tinggi sejagat

Merdeka.com - Felix Baumgartner, 43 tahun, menjadi manusia pertama di dunia yang terjun bebas dari jarak paling tinggi. Dia hari ini meluncur deras dari ketinggian 39 kilometer di atas permukaan bumi atau setinggi lapisan stratosphere dengan kecepatan 1.342 kilometer per jam, lebih cepat 1,24 kali dari kecepatan suara. Dia telah merencanakan penerjunan ini lima tahun.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (15/10), Baumgartner juga memecahkan rekor menerbangkan balon udara tertinggi. "Ketika Anda di atas sana, Anda akan merasa kecil. Ini bukan lagi soal memecahkan rekor. Ini untuk memperoleh data ilmiah. Yang Anda inginkan adalah kembali mendarat dengan selamat," kata penerjun asal Austria ini.

Baumgartner menempuh 2,5 jam dengan balon udaranya untuk mencapai ketinggian 39 kilometer itu di atas gurun di tenggara Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Dia berhasil membuka parasutnya 1,5 kilometer sebelum menjejak tanah. Dia hanya butuh kurang dari sepuluh menit untuk terjun dan mendarat di atas kedua kakinya.

Jutaan orang menyaksikan penerjunan ini, termasuk keluarganya. Eva sampai menitikkan air mata dan bertepuk tangan melihat keberhasilan putranya itu.

Baumgartner sebelumnya telah terjun dari pelbagai gedung pencakar langit di berbagai belahan dunia. Penerjunannya kali ini disponsori oleh produk minuman berenergi Red Bull. Pihak sponsor menolak menyebutkan berapa total biaya penerjunan ini.

Sebelum penerjunan ini, Baumgartner telah berkonsultasi dengan mentornya, pensiunan kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat berusia 84 tahun bernama Joe Kittinger. Gurunya itu pernah memecahkan rekor penerjunan tertinggi pada 1960 ketika melompat dari ketinggian 31 kilometer di atas permukaan bumi.