KJRI Hong Kong minta warga Indonesia hindari demo
Merdeka.com - Perkembangan situasi domestik Hong Kong saat ini diwarnai pengumpulan konsentrasi massa yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi dari elemen kelompok masyarakat di Hong Kong terkait isu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Chief Executive yang bakal digelar pada 2016 dan 2017.
Dalam siaran pers diterima merdeka.com hari ini, Selasa (30/9), pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia di Hong Kong untuk berhati-hati dan sedapat mungkin menghindari daerah pusat konsentrasi massa, terutama distrik Admiralty, Causeway Bay dan MongKok.
KJRI juga meminta WNI tetap menaati peraturan dan tidak ikut dalam pergerakan massa yang menjadi isu dalam negeri dari pemerintah Hong Kong dan pemerintah pusat Republik Rakyat China.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca Selengkapnya