Jumlah tewas konflik Suriah sudah lebih dari 140 ribu orang
Merdeka.com - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kemarin mengtakan jumlah korban tewas dalam hampir tiga tahun konflik di Suriah meningkat menjadi lebih dari 140 ribu orang, termasuk hampir 50 ribu warga sipil.
Dalam jumlah korban terbaru, organisasi nirlaba berpusat di Inggris itu mengatakan 140.041 orang telah terbunuh sejak pemberontakan dimulai pada Maret 2011, dan secara bertahap beralih menjadi perang saudara, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (15/2).
Dari para korban jiwa itu, hampir 50 ribu di antaranya adalah warga sipil, termasuk 7.626 anak-anak.
Lebih dari 24 ribu orang yang tewas adalah pemberontak, bersama dengan 8.972 anggota jihad dari Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) dan Front Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaidah.
Observatorium mengatakan 33.591 tentara telah tewas, bersama dengan 20.608 anggota milisi pro-rezim pemerintah Suriah.
Gerakan kuat Syiah Lebanon, Hizbullah, yang bersekutu dengan rezim Suriah, telah kehilangan 275 pejuang dalam konflik.
Sementara 360 pejuang lainnya dari berbagai kelompok pejuang Syiah mancanegara yang bertempur untuk pemerintah Suriah tewas.
Observatorium juga mencatat setidaknya 2.837 korban tewas berasal dari orang tidak dikenal.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan sampai terjebak kepentingan tertentu di balik isu konflik geopolitik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaNamun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya