Italia selamatkan 135 imigran kapal terbalik di Laut Mediterania
Merdeka.com - Angkatan Laut Italia mengatakan telah berhasil menyelamatkan 135 imigran yang kapalnya terbalik di Luat Mediterania. Mereka juga menyampaikan, ada 45 mayat yang ditemukan mengapung di perairan tersebut.
Kapal patrol Bettica milik AL Italia mendatangi lokasi kejadian kapal imigran tenggelam tersebut. Kapal-kapal ini digunakan oleh imigran dari Libya untuk bisa memasuki wilayah Eropa via jalur gelap.
"Kami berhasil menyelamatkan 135 imigran dan menemukan 45 jenazah terapung di Laut Mediterania," kata juru bicara AL Italia, seperti dikutip dari New York Times, Minggu (29/5).
Sebelumnya, AL Italia juga turut menyelamatkan ratusan imigran dari total 5.600 orang yang diselamatkan dalam operasi dengan penjaga perbatasan Italia.
Dalam penyelamatan tersebut, perenang AL Italia terlihat menarik para imigran dengan pelampung. Anak-anak dan perempuan yang menjadi prioritas utama.
Meski demikian, tidak ada perincian kewarganegaraan para imigran tersebut.
Tak hanya AL Italia saja, sebuah kapal kargo yang dijalankan kelompok relawan juga turut dalam operasi penyelamatan.
Operasi penyelamatan di lepas pantai Libya telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini karena udara yang hangat dan laut yang tenang telah mendorong para penyelundup orang di Libya memadati kapal-kapal yang tidak layak berlayar dengan ratusan pengungsi dengan tujuan Eropa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaBenda tersebut ditemukan di kedalaman 30 sampai 39 meter di dekat gua laut di pesisir pulau yang dikenal sebagai Gua Putih di Napoli, Italia
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaKapal ini tenggelam saat bertempur dengan kapal perang Inggris di lepas pantai Kolumbia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca Selengkapnya