Israel akan perluas serangan darat di Gaza
Merdeka.com - Militer Israel hari ini mengatakan pihaknya sedang memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, saat konflik paling berdarah sejak tahun 2009 itu memasuki hari ke-13 dengan korban tewas telah mencapai lebih dari 360 orang.
"Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas, di saat pasukan tambahan bergabung dengan upaya memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan nyaman," kata militer Israel dalam satu pernyataan, seperti dilansir situs Asia One, Minggu (20/7).
Tentara Israel mulai melancarkan serangan darat pada Kamis malam waktu setempat, setelah sepuluh hari gempuran udara serta pemboman dari angkatan laut negeri Zionis itu terhadap Gaza, dengan dalih untuk membasmi serangan roket dari para pejuang Gaza.
Kepala Staf Militer Letnan Kolonel Benny Gantz dua hari lalu memperingatkan bahwa di saat Israel memperluas operasi darat akan ada "saat-saat kesulitan," menyinggung kemungkinan korban lebih lanjut di pihak Israel.
Tak lama setelah pengumuman militer, sebuah pernyataan dari tentara Israel mengatakan dua tentara mereka telah tewas kemarin, yakni Bar Rahav, 21 tahun dan Bnaya Rubel, 20 tahun.
Sejak operasi darat dimulai, lima tentara Israel telah tewas, termasuk dua di antaranya tewas dalam baku tembak dengan militan Hamas di wilayah Israel.
Operasi itu sejauh ini telah menewaskan 352 warga Palestina dan lima warga Israel.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan 70 militan telah terbunuh sejak operasi dasar dimulai.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaKomandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaSelain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaSekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca Selengkapnya