ISIS targetkan bunuh seluruh keluarga Kristen di Raqqa dan Suriah
Merdeka.com - Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah merencanakan pembunuhan terhadap 43 keluarga Kristen yang tinggal di Raqqa. Kelompok ini mengatakan semua umat kristiani di 'ibu kota' Raqqa harus dibasmi.
Sejak Januari 2014, ISIS menguasai kota ini dan menjadikan Raqqa sebagai basis mereka. Para aktivis di Raqqa yang tergabung dalam Raqqa is Being Slaughtered Silently mengungkapkan dalam akun sosial media mereka apa yang menjadi rencana ISIS.
"ISIS akan menghabisi semua orang Kristen atau warga Armenia yang masih berada di Raqqa," cuit mereka di Twitter, seperti dikutip dari express.co.uk, Jumat (1/4).
Keputusan ISIS ini muncul beberapa hari setelah militer Suriah yang dibekingi oleh Rusia mengambil kembali Palmyra dari tangan para militan. Meski demikian, keputusan ini tentu saja mengundang kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Amerika.
Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengutuk kekerasan yang dilakukan ISIS. Kerry menegaskan, ISIS harus bertanggung jawab atas kematian ratusan hingga ribuan orang dari aksi teror yang dilakukan di berbagai negara di Eropa, dan yang paling besar di Prancis dan Belgia.
"Dalam penilaian saya, Daesh (sebutan lain ISIS) yang paling bertanggung jawab atas ketidak amanan di muka bumi. Mereka tidak bisa dibenarkan atas tindakan genosida terhadap umat Kristen, Yazidi, bahkan Muslim Syiah," kata Kerry.
Kerry menambahkan, kejahatan yang ditanam ISIS harus dimusnahkan. Dia juga mengajak seluruh dunia untuk berperang melawan kelompok teror.
Beberapa negara secara terang-terangan sudah bekerja sama untuk memberantas ISIS, yang paling besar terlihat adalah keterlibatan Rusia, Amerika Serikat dan Turki.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTemuan Berusia 1.000 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Temuan Berusia 1100 Tahun Ini Jadi Bukti Kerja Sama Harmonis Muslim, Yahudi, dan Kristen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaWarga Kristiani Koopsudnas Berbagi Bersama Warga Panti Asuhan Tanjung Barat
Pembagian bantuan sosial itu dalam rangka memperingati Natal 2023.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya