Ini pesan terakhir jurnalis AS sebelum digorok ISIS
Merdeka.com - Video eksekusi seorang wartawan foto lepas (freelance fotografer) asal Amerika Serikat (AS) bernama James Wright Foley (40) diunggah oleh pihak militan ISIS ke internet. Dalam video itu, Foley yang diketahui telah hilang sejak November 2012, digorok hingga tewas oleh seorang algojo ISIS dengan menggunakan belati di tengah gurun pasir.
Aksi tersebut merupakan balasan atas serangan militer AS terhadap ISIS. Dalam video berjudul 'Pesan untuk Amerika' Foley berlutut dengan menggunakan pakaian serba oranye dengan tangan terikat ke belakang. Di sampingnya berdiri seorang anggota ISIS yang bertugas sebagai eksekutor. Pria itu mengenakan pakaian dan topeng serba hitam dengan memegang sebilah belati di tangan kanannya.
Foley sempat berbicara dan mengutarakan pesan terakhir sebelum akhirnya dieksekusi oleh sang algojo. Foley yang berada di bawah tekanan menyalahkan AS atas kematiannya. Hal itu terkait serangan yang dilancarkan AS terhadap ISIS beberapa waktu lalu di Irak.
"Saya meminta teman-teman keluarga dan orang-orang terkasih untuk bangkit melawan pembunuh yang sebenarnya, pemerintah AS. Untuk apa yang akan terjadi pada saya adalah hanya akibat dari kriminalitas mereka," kata Foley dalam video seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/8).
"Pesan saya kepada orang tua saya tercinta: selamatkan martabat saya jangan menerima santunan atas kematian saya dari yang sama saja memukul paku terakhir di peti mati saya dengan kampanye serangan udara baru-baru ini di Irak," katanya.
Foley juga berpesan kepada John, saudaranya yang menjadi tentara di Angkatan Udara AS untuk berpikir ulang atas pekerjaannya.
"Saya meminta saudara saya John, anggota Angkatan Udara AS, berpikir tentang apa yang Anda lakukan, pikirkan tentang kehidupan yang Anda hancurkan termasuk dari keluarga Anda sendiri."
"Saya meminta Anda John, berpikir tentang siapa yang membuat keputusan untuk mengebom Irak baru-baru ini dan membunuh orang-orang."
"Pikirkan John, siapa yang sesungguhnya mereka bunuh? Apakah mereka berpikir tentang saya, keluargamu, ketika mereka membuat keputusan itu? (menyerang ISIS)."
"Aku meninggal hari itu John, ketika rekan-rekan mu menjatuhkan bom pada orang-orang, mereka telah menandatangani sertifikat kematian saya."
"Aku berharap aku punya lebih banyak waktu, saya berharap saya punya harapan untuk bebas dan melihat keluarga saya sekali lagi. Saya berharap saya bukan orang Amerika," kata Foley dalam video sebelum kematiannya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaSejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia
Habib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaTeka-Teki Keberadaan Firli Bahuri Usai 100 Hari Berstatus Tersangka
Polri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPekerja Kereta Api Ini Masih Bisa Hidup 12 Tahun Usai Besi Menembus Otaknya, Ahli Sedunia Takjub
12 tahun hidup dengan sebagian otak yang diambil, termasuk langka bagi ilmuwan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya