Ilmuwan Temukan Bukti Panda Dulunya Makan Daging Sebelum Bambu
Merdeka.com - Tim paleontologi asal Cina dan Amerika Serikat kembali menemukan fosil spesies predator panda raksasa yang telah punah.
Spesies panda ini bernama "Huracan". Fosil hewan ini dapat ditemukan di Amerika Utara dan Asia Timur.
Panda ini diketahui memiliki tubuh yang panjang dan kemampuan berlari yang baik.
Huracan diyakini telah muncul selama periode Miosen akhir yang dimulai dari 11,6 hingga 5,3 juta tahun yang lalu.
Penemuan fosil ini bukan yang pertama kali di dunia. Fosil Huracan pertama ditemukan di Linxia Basin, Provinsi Gansu China.
Memangsa domba atau unta
Menurut penelitian dari Jurnal American Novitat Museum, spesies karnivora prasejarah ini menyebar ke Eropa dan Amerika Utara. Mereka mati dengan cepat di Eropa, namun berevolusi menjadi dua spesies baru di Amerika Utara.
Penemuan kembali fosil Huracan ini menunjukkan hewan ini memiliki kemampuan berlari yang baik semasa hidupnya.
Kemampuan ini memberi informasi bagaimana panda karnivor ini hidup memangsa hewan seperti domba atau unta, bukan hewan berotot seperti badak atau gajah.
Mirip dengan beruang purba
Akan tetapi, tungkai depannya tidak sekuat atau sefleksibel spesies beruang pada umumnya.
Panda Huracan ini memiliki kemiripan dengan spesies dua beruang purba raksasa "Agriotherium" dan "Indarctos" yang hidup di kawasan Asia Timur.
Huracan dan spesies Agriotherium beradaptasi secara berbeda dari nenek moyang mereka, yang sebelumnya herbivora, pada masa pendinginan global dan perluasan wilayah.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli paleontologi telah menemukan dua spesies hiu baru dari fosil di Taman Nasional Gua Mammoth. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeฤ.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi di Tiongkok menemukan fosil dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup selama periode Kapur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaSpesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaWarna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaBegini fosil T-Rex yang ditemukan lengkap dengan makanan terakhirnya yang terawetkan di dalam perut. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Baca Selengkapnya