Hindari perang, dua orang ini hidup di dalam hutan puluhan tahun
Merdeka.com - Seorang ayah dan anak ditemukan hidup di dalam hutan lebih dari 40 tahun, setelah mereka melarikan diri dari pengeboman Amerika Serikat selama Perang Vietnam.
Ho Van Thanh meninggalkan kampung halamannya bersama dengan anaknya Ho Van Lang pada 1971, setelah sebuah ranjau membunuh istri dan dua anaknya, seperti dilansir situs orange.co.uk, Sabtu (10/8).
Keduanya rupanya selamat dengan mencari makan dari buah-buahan, tinggal di sebuah rumah pohon, dan memakai pakaian yang terbuat dari kulit pohon.
Pihak berwenang diberitahu mengenai keberadaan mereka setelah penduduk setempat, yang sedang mencari kayu bakar, melihat ada orang yang berada jauh di dalam hutan di Distrik Tay Tra, di Provinsi Quang Ngai.
Sebuah tim kemudian dibentuk untuk mencari keduanya, yang kini berusia 82 tahun dan 41 tahun. Mereka menemukan keduanya setelah lima jam pencarian.
Ketika ditemukan, Ho Van Thanh terlalu lemah untuk berjalan dan harus dibawa dari hutan dengan sebuah tandu.Ho Van Thanh hanya bisa sedikit berbicara bahasa dari kawasan Cor, tetapi anaknya hanya tahu beberapa kata.
Keduanya telah diperiksa oleh tim dokter dan keputusan harus dibuat sekarang tentang bagaimana mengintegrasikan mereka kembali ke dalam masyarakat.
Ho Van Thanh sebelumnya diyakini menjalani kehidupan normal di Dusun Tra Kem, tetapi melarikan diri ke dalam hutan setelah ledakan yang menghancurkan keluarganya.
Keduanya diperkirakan menanam makanan mereka sendiri dan bahkan membudidayakan tembakau selama mereka di tinggal di dalam hutan.
Anak Ho Van Thanh yang lain, Ho Van Tri, mengatakan kepada koran VnExpress bahwa dia pernah menemukan keduanya bersembunyi di hutan sekitar dua dekade yang lalu, tapi dia tidak bisa meyakinkan keduanya untuk kembali ke rumah dengan dia.
Perang Vietnam merupakan sebuah konflik di era perang dingin yang diperkirakan telah menelan jutaan nyawa warga sipil dan militer, serta meninggalkan trauma di kehidupan para tentara dan korban perang.
Amerika menjatuhkan jutaan ton bom di Vietnam, Laos, dan Kamboja selama perang, yang berakhir pada 1975, dengan jatuhnya Saigon ke pasukan Vietnam Utara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaPenghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaHingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnya