Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Roket Jatuh Dekat Kedutaan Besar Amerika di Irak

Dua Roket Jatuh Dekat Kedutaan Besar Amerika di Irak Kedubes AS di Baghdad, Irak.. ©AFP

Merdeka.com - Dua roket jatuh di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak. Kedutaan Besar AS terletak di Zona Hijau yang dijaga ketat, menurut sumber-sumber keamanan.

Sirene terdengar di seluruh wilayah Zona Hijau sesaat setelah roket tersebut mendarat. Namun belum ada keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut. Demikian dikutip dari Alarabiya, Selasa (21/1).

AS menyalahkan paramiliter yang didukung Iran atas sejumlah serangan serupa dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Zona Hijau. Sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.

Sejak awal Januari, terjadi ketegangan di wilayah tersebut setelah pembunuhan Panglima Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Sulaimani. Sulaimani tewas dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad. Serangan tersebut atas perintah Presiden AS, Donald Trump.

Sulaimani dibunuh saat iring-iringan mobilnya keluar dari bandara setelah terbang dari Damaskus, Suriah. Setelah mendarat di Baghdad, Sulaimani disambut petinggi militer Irak, Abu Mahdi Al-Muhandis yang juga tewas dalam serangan tersebut.

Ketegangan AS-Iran meningkat sejak saat itu dan diprediksi akan memicu perang. Sepekan kemudian, Iran melakukan serangan balasan ke dua pangkalan pasukan AS di Irak. Namun tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Rudal Teknologi Satelit Rusia

Rudal-rudal Iran yang diluncurkan Pasukan Garda Revolusi ke pangkalan pasukan AS di Irak pekan lalu diduga memakai teknologi satelit Rusia. Demikian dilaporkan media penerbangan Rusia Avia.Pro yang mengutip stasiun televisi Pravda TV.

Menurut laporan itu, rudal Iran yang menyasar pangkalan militer AS di Irbil dan Ain Al-Assad di Provinsi Al-Anbar dipandu pergerakannya dengan satelit Rusia.

"Itulah sebabnya diyakini 17 dari 19 rudal balistik Iran sukses mengenai target yang berjarak beberapa ratus kilometer dari perbatasan Iran," kata Avia.Pro, seperti dilansir laman Al Masdar, Senin (13/1).

"Perlu proses perubahan selama dua generasi untuk mendapatkan akurasi dan tingkat ketepatan yang memuaskan, seperti yang diperlihatkan hasilnya di Suriah dalam serangan ke kelompok teroris. Karena itulah Iran bisa mengumumkan dengan bangga pencapaian mereka hingga akurasi sepuluh meter," kata stasiun televisi Pravda.

"Dengan satelit GPS Amerika bisa membuat terobosan untuk sistem panduan rudal segala tipe. Tapi rasanya tidak mungkin AS akan mengizinkan Iran memakai satelitnya untuk meluncurkan rudal ke pangkalan militer mereka di Irak. Tapi GPS bukan satu-satunya satelit. Rusia punya GLONASS yang kemampuannya setara. China punya Beidou yang belum terlalu akurat. Jadi Anda bisa menebak bagaimana Iran bisa meraih akurasi semacam itu," kata Pravda.

Foto satelit memperlihatkan sejumlah kerusakan di berbagai lokasi di pangkalan militer Ain Al-Assad tapi Washington mengatakan tentara AS tidak ada yang jadi korban dalam serangan rudal Iran itu karena mereka sudah mengambil tindakan pencegahan sebelumnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Di Tengah Agresi Israel ke Gaza, Irak Pamer Kekuatan Besar Militernya di Hari Tentara
FOTO: Di Tengah Agresi Israel ke Gaza, Irak Pamer Kekuatan Besar Militernya di Hari Tentara

Selain mengenang dan memberikan penghargaan kepada para pahlawan, Irak juga memamerkan sederet kendaraan tempurnya yang canggih.

Baca Selengkapnya
India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan
India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan

India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
FOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara

Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Jarang Terekspose, Video Presiden Soeharto Tiba di Amerika Serikat Tahun 1970 Disambut Langsung Presiden Nixon
Jarang Terekspose, Video Presiden Soeharto Tiba di Amerika Serikat Tahun 1970 Disambut Langsung Presiden Nixon

Momen Presiden Soeharto lakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pasca Bung Karno dilengserkan.

Baca Selengkapnya
Potret Mobil Kenegaraan Soekarno, Mewah di Zamannya & Saksi Peristiwa Bersejarah
Potret Mobil Kenegaraan Soekarno, Mewah di Zamannya & Saksi Peristiwa Bersejarah

Bangunan bersejarah di Jakarta simpan mobil kepresidenan pertama Soekarno. Seperti apa wujudnya?

Baca Selengkapnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ribuan Orang di Amerika Kecam Serangan Terbaru Israel ke Jalur Gaza
FOTO: Aksi Ribuan Orang di Amerika Kecam Serangan Terbaru Israel ke Jalur Gaza

Mereka memprotes serangan terbaru Israel ke Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, yang menewaskan hingga 67 orang.

Baca Selengkapnya