Dua pendukung Argentina meninggal lihat tim favorit adu penalti
Merdeka.com - Piala Dunia kali ini mungkin paling banyak menelan korban dari penggemar olahraga itu. Dua pendukung Argentina terkena serangan jantung saat tim kesayangannya adu penalti melawan Belanda beberapa hari lalu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (13/7), jantung Erick Tench dan Gustavo Daniel Hofer berdetak lebih cepat saat Argentina bersaing ketat dengan Belanda memperebutkan tiket ke final. Namun nahas, saat adu penalti yang menegangkan, organ tubuh mereka itu berhenti justru di saat kiper tim Tango Sergio Romero menghalau bola gelandang Belanda Ron Vlaar.
Tench tengah nonton bareng kawan-kawannya di alun-alun Kota La Banda langsung tak sadarkan diri. Dia pun dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawa Tench tak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam ambulans.
"Dia sebenarnya bilang jantungnya berdegup dan tegang melihat bola tapi kami hanya menertawakannya. Kami pikir itu biasa, kami pun tegang melihat pertandingan ini," ujar salah seorang teman Tench.
Di saat yang sama di Kota Marcos Juarez, Hofer pun terkena serangan jantung dan dinyatakan meninggal sesaat setelah pertandingan Argentina lawan Belanda berakhir. Meski demikian nyawa mereka terbayar sebab tim kesayangan keduanya berhasil ke final dan akan berhadapan dengan Jerman.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernando Ari tengil karena berhasil menepis tentangan pemain Korea saat adu penalti, langsung disamakan dengan Emiliano Martinez.
Baca SelengkapnyaPara pemain Indonesia yang berlaga di All England telah tiba di Jakarta pada Senin (18/3) malam.
Baca SelengkapnyaAustralia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSuporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaLolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 terasa spesial untuk Timnas Indonesia U-23. Sebab, Tim Garuda Muda selangkah lagi berlaga ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDalam memberikan dukungan tersebut para suporter Timnas Indonesia tampil heboh dengan berbagai atribut bernuansa merah dan putih.
Baca Selengkapnya