Dua Nelayan WNI yang Diselamatkan dari Sandera Abu Sayyaf Tiba di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini secara resmi menerima dan menyerahkan dua nelayan Indonesia yang diculik kelompok Abu Sayyaf September lalu kepada keluarganya. Dua WNI yang berhasil diselamatkan itu adalah Maharudin bin Lunani dan Samiun bin Maneu.
Kedua WNI diantar oleh Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Sarundajang pada Kamis pagi (26/12). Penyerahan ini berlangsung di Kemlu, dihadiri Menlu Retno Marsudi, Dubes Sinyo, dan keluarga 2 WNI, salah satunya Wa Daya, istri dari Maharudin.
"Pada akhirnya atas kerja bersama kita semua pada hari ini kami bisa secara resmi menyerahterimakan Pak Maharudin dan Pak Samiun untuk kembali bersama keluarga, setelah 90 hari terakhir mereka dalam kecemasan dan kebimbangan selama menjadi sandera di Filipina," ujar Menteri Retno.
Menlu Retno menyebut Presiden Joko Widodo sudah meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk fokus kepada penyelematan tahanan. Pemerintah juga berkomunikasi dengan intens dengan West Mindanao Command dari militer Filipina.
Prabowo ke Filipina
Masih ada satu lagi WNI yang belum diselamatkan, yakni Muhammad Farhan yang merupakan putra dari Maharudin. Menlu pun sudah berbicara dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana terkait Farhan.
"Kita minta agar upaya pembebasan dengan selamat dapat segera dilakukan dan Menteri Pertahanan Filipina akan bekerja sekeras mungkin untuk pembebasan tersebut," ujar Retno.
Hari ini Menhan Prabowo sudah bertolak ke Filipina untuk bertemu Menhan Filipina, turut membahas masalah WNI yang disandera. Ke depannya diharapkan ada upaya prevensi agar kejadian ini tak terulang.
"Selamat berkumpul dengan keluarga dan kita masih belum lepas doa dan upaya kita agar saudara Muhammad Farhan bisa dibebaskan dengan selamat dalam waktu dekat ini," ujar Menlu.
Reporter: Tommy Kurnia
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaPemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut rupanya punya suami di tubuh TNI AD.
Baca SelengkapnyaBerikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.
Baca Selengkapnya