Diisukan Tak Senang dengan PM Israel, Joe Biden Akhirnya Telepon Benjamin Netanyahu

Merdeka.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Rabu. Demikian disampaikan kantor Netanyahu dan Gedung Putih dalam pernyataan terpisah.

“Bersama-sama, para pemimpin mendiskusikan pentingnya melanjutkan konsultasi erat terkait isu keamanan regional, termasuk Iran,” jelas Gedung Putih, dilansir Al Arabiya, Kamis (18/2).

Biden juga menyuarakan dukungannya untuk normalisasi yang terjalin baru-baru ini antara Israel dan sejumlah negara Arab dan dunia Islam.

“Dia menggarisbawahi pentingnya bekerja untuk mengedepankan perdamaian di seluruh wilayah, termasuk antara Israel dan Palestina,” jelas pernyataan tersebut.

Sementara itu, kantor Netanyahu menyampaikan pembicaraan kedua pemimpin ini sangat akrab dan hangat yang berlangsung sekitar satu jam.

Sebelumnya pada Senin, Netanyahu mengakui perbedaannya dengan Biden, khususnya terkait Iran dan Palestina, tapi menekankan kedua negara menikmati kuatnya hubungan kerjasama kedua negara.

Ada spekulasi bahwa presiden dari Demokrat itu mengisyaratkan ketidaksenangannya dengan kedekatan Netanyahu dengan mantan Presiden Donald Trump. Trump menelpon Netanyahu dua hari setelah pelantikannya pada 2017.

“Kedua pemimpin menekankan hubungan personal mereka yang telah berlangsung cukup lama dan mengatakan mereka akan bekerja bersama untuk semakin memperkuat hubungan antara Israel dan Amerika Serikat,” jelas pernyataan dari kantor Netanyahu.