Dalami isu kemiskinan, Angus Deaton dapat Nobel Ekonomi 2015
Merdeka.com - Angus Deaton, pakar mikroekonomi asal Inggris, mendapat hadiah Nobel Ekonomi 2015. Dalam karya-karyanya Deaton meneliti isu konsumsi, kemiskinan, dan kekayaan.
Profesor 69 tahun dari Universitas bergengsi Princeton itu terkenal dengan studinya soal pilihan-pilihan para konsumen.
"Dengan mengaitkan pilihan individu dan dampak yang ditimbulkan, penelitiannya membuat bidang mikroekonomi, makroekonomi, dan pembangunan ekonomi bertransformasi," ujar Akademi Sains Kerajaan Swedia terhadap karya Deaton, seperti dilansir koran the New York Times, Senin (12/10).
Pihak akademi mengatakan Profesor Deaton layak diberi nobel karena telah menemukan tiga isu utama: bagaimana para konsumen menghabiskan uang mereka untuk membeli berbagai barang; berapa banyak uang yang dibelanjakan masyarakat dan berapa banyak yang mereka tabung; serta bagaimana cara terbaik mengukur kekayaan dan kemiskinan.
Pengumuman anugerah Nobel Ekonomi ini diumumkan di Stockholm oleh Goran K. Hansson, sekretaris Akademi Sains Kerajaan Swedia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.
Baca SelengkapnyaNegara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaAnies optimis dengan kemampuan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadapi debat perdana cawapres tema ekonomi besok.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan juga bakal diskusi bersama Cak Imin. Khususnya di hari penyelenggaraan debat.
Baca Selengkapnya