Bocah 10 tahun tewas saat bentrokan di Mesir
Merdeka.com - Seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun kemarin dilaporkan tewas ketika para pendukung dan penentang presiden terguling Muhammad Mursi bentrok di Kota Suez, Mesir. Polisi dikabarkan juga sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau kerusuhan di daerah-daerah lain di Negeri Sungai Nil itu.
Bentrokan meletup ketika kelompok-kelompok pro-Mursi memulai pekan demonstrasi anti-militer dengan slogan 'Pembantaian Abad Ini', yang merujuk pada insiden 14 Agustus lalu ketika pasukan keamanan Mesir menumpas kubu garis keras di Lapangan Rabaa al-Adawiya, di Ibu Kota Kairo, seperti dilansir stasiun televisi Special Broadcasting Service, Sabtu (23/11).
Sedikitnya 600 orang tewas dalam insiden itu, dan bentrokan-bentrokan lainnya juga terjadi di hari yang sama di seantero Negeri Piramida itu.
Pejabat keamanan mengatakan anak tidak disebutkan namanya itu tertembak di bagian kepalanya kemarin ketika bentrokan terjadi usai salat Jumat.
Kerusuhan juga dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Kairo dan beberapa kota lainnya.
Polisi menembakkan gas air mata ketika kelompok-kelompok mahasiswa pendukung dan penentang Mursi saling lempar batu di Universitas Al-Azhar.Polisi kemarin juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan bentrokan di Lapangan Rabaa al-Adawiya.
Bentrokan juga terjadi di Kota Fayoum, namun polisi berhasil membubarkannya dengan tembakan gas air mata.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya