Bilang ibadah haji tidak berguna, menteri Bangladesh dipecat

Merdeka.com - Seorang menteri senior Bangladesh dipecat dari jabatannya setelah dilaporkan dia mengkritik pelaksanaan ibadah haji untuk muslim di Asia Selatan. Menurutnya rukun Islam kelima itu tidak berarti apa pun dan tidak produktif.

Situs spyghana.com melansir, Kamis (2/10), Abdul Latif Siddique mantan menteri telekomunikasi dan informasi menghadapi pengadilan lantaran ucapannya itu. "Dua juta orang saban tahun pergi berhaji. Mereka tidak bekerja, tidak berproduksi, hanya makan, dan jalan-jalan menggunakan uang negara," ujar Siddique dikutip dari media Bangladesh.

Ucapannya itu mengundang kemarahan di jejaring sosial menyebabkan dia diprotes warga dunia maya. "Saya memiliki berkas kasus menteri yang ucapan sentimennya menyakiti jutaan muslim juga menyudutkan Nabi Muhammad SAW dan ajarannya," ujar pengacara Abed Raza.

Mantan pemimpin militer Hussein Muhammad Ershad menyerukan penangkapan atas Shiddique. Anggota kabinet senior Obaidul Quader mengatakan keputusan atas Shiddique menunggu kembalinya Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina tengah berada di Inggris.