Merdeka.com - Fethullah Gulen, ulama Turki yang dituding Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang kudeta militer dua hari lalu membantah semua tuduhan terhadap dirinya.

Dia bahkan menyebut kudeta militer itu dilakukan oleh Presiden Erdogan sendiri.

Dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Saylorsburgm Pennsylvania, Gulen menyangkal dia dalang kudeta.

"Saya tidak percaya dunia percaya tuduhan Presiden Erdogan," kata dia, seperti dilansir koran the Guardian, Ahad (17/7). "Ada kemungkinan kudeta itu direncanakan pemerintah untuk memperkuat tuduhan (terhadap Gulen dan pendukungnya)."

Dia mengatakan membantah semua tuduhan keterlibatan militer dan mengaku menderita akibat kudeta yang gagal pada 1990-an.

"Setelah kudeta militer di Turki saya ditekan dan dipenjara. Saya menjalani pengadilan dan berbagai bentuk pelecehan."

"Kini Turki sudah di jalan demokrasi dan tak bisa kembali."

Sudah bukan rahasia lagi kawasan paling bergolak di muka bumi, Timur Tengah, terkenal dengan berbagai teori konspirasi. Kudeta gagal di Turki dua hari lalu tampak cukup ganjil dan ceroboh. Hal itu menjadi lahan subur tumbuhnya teori konspirasi.

Presiden Erdogan selama ini sudah menekan pers, kelompok oposisi, dan siapa pun yang

Tak kalah menarik:

Tentara Turki sangka kudeta cuma latihan militer

Penampakan kerusakan Gedung Parlemen di Ankara usai kudeta militer

Erdogan desak AS tangkap ulama diduga dalang kudeta Turki