Astronot China Kembali ke Bumi Setelah Enam Bulan di Luar Angkasa
Merdeka.com - Tiga astronot China mendarat di China utara pada Sabtu setelah 183 hari berada di luar angkasa, mengakhiri misi luar angkasa kru terpanjang negara tersebut, seperti dilaporkan televisi pemerintah CCTV.
Dua pria dan satu perempuan - Zhai Zhigang, Ye Guangfu, dan Wang Yaping - mendarat dengan selamat dalam sebuah kapsul kecil sesaat sebelum pukul 10.00 waktu Beijing setelah menghabiskan enam bulan di modul inti Tianhe stasiun luar angkasa Tiangong China.
"Kapsul re-entry Shenzhou 13 berhasil mendarat," lapor CCTV, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (17/4).
Dilarang AS terlibat dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), China menghabiskan waktu 10 tahun terakhir mengembangkan teknologi untuk membangun Tiangong, satu-satunya stasiun luar angkasa selain ISS.
China bertujuan menjadi kekuatan ruang angkasa besar pada 2030 dan menyaingi AS dan Rusia. China juga telah berhasil mendaratkan sebuah rover di Mars dan mengirim tim penyelidik ke Bulan, dan Badan Antariksa Nasional China mengatakan pihaknya bertujuan untuk meluncurkan misi kru ke Bulan pada 2029.
Siaran langsung dari CCTV menunjukkan kapsul tersebut mendarat dalam kepulan debu, di mana kru darat yang telah menjaga lokasi pendaratan tetap bersih bergegas dengan helikopter menuju kapsul tersebut.
Ada tepuk tangan saat para astronot masing-masing bergiliran melaporkan mereka "baik-baik saja".
Shenzhou-13 adalah misi kedua berisi empat awak yang terpasang dengan Tiangong, yang berarti "istana surgawi".
Wang menjadi perempuan China pertama yang berjalan di luar angkasa November tahun lalu, ketika dia dan rekannya Zhai memasang peralatan stasiun ruang angkasa selama enam jam tanpa henti.
Komandan misi, Zhai (55), merupakan seorang mantan pilot pesawat tempur yang menjadi orang China pertama yang berjalan di luar angkasa pada 2008, sedangkan Ye adalah pilot Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Trio tersebut telah melengkapi dua misi ruang angkasa, melakukan sejumlah eksperimen ilmiah, memasang peralatan dan menguji teknolohi untuk konstruksi masa depan selama mereka berada pada orbit.
Shenzhou-14 diperkirakan akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan. CCTV melaporkan, astronot Shenzhou-14 akan menghabiskan enam bulan di stasiun ruang angka China pada misi selanjutnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 bulan berada di luar angkasa. Nasib kepulangannya terkatung-katung. Hingga sekembalinya di Bumi negaranya sudah hilang.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan lengkap NASA soal astronot boleh atau tidak membawa HP.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaRencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.
Baca SelengkapnyaElon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.
Baca Selengkapnya