Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS tidak terima harga ekspor biosolar Indonesia lebih miring

AS tidak terima harga ekspor biosolar Indonesia lebih miring Ilustrasi Biosolar. ©istimewa

Merdeka.com - Sejumlah pengusaha bahan bakar minyak biosolar di Amerika Serikat meradang dengan masuknya produk sama dengah harga lebih murah dari Argentina dan Indonesia. Alhasil, Kementerian Perdagangan AS menerapkan kebijakan antidumping dengan menetapkan rasio penyetaraan harga di pasaran AS.

Dilansir dari laman Reuters, Selasa (24/10), sejak awal tahun ini sejumlah produsen biodiesel di Negeri Abang Sam mengeluhkan membanjirnya biosolar lebih murah dari Argentina dan Indonesia. Mereka menganggap kedua negara melakukan praktik dumping dalam ekspor biodiesel. Yakni menerapkan harga jual lebih rendah di negara tujuan ekspor ketimbang di negara asal.

Pada Senin kemarin, Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, menyatakan menerapkan standar penyetaraan berbeda bagi biodiesel dari kedua negara itu. Mereka menetapkan rasio penyetaraan harga sebesar 54.36 persen hingga 70,05 persen buat biodiesel berbahan dasar minyak kedelai dari Argentina. Sedangkan bagi biodiesel berbasis minyak kelapa sawit dari Indonesia, harganya harus dinaikkan 50,71 persen. Pemerintah Argentina, kata dia, sudah mengajukan penawaran ulang.

"Kami berterima kasih kepada dua pemerintah Argentina karena sigap buat memecahkan masalah ini. Kami yakin perundingan lanjutan akan menjadi jalan keluar terbaik bagi Argentina dan Indonesia," kata Ross.

Kementerian Luar Negeri Argentina merasa penerapan kebijakan antidumping oleh AS tidak bakal berdampak banyak terhadap ekspor biodiesel mereka. Sebab mereka sebelumnya sudah menaikkan harga sebesar 64,17 persen supaya bisa masuk ke pasar AS.

Protes diajukan oleh sejumlah pengusaha AS karena merasa praktik dumping biodiesel Argentina dan Indonesia bisa menghancurkan produsen dalam negeri. Mereka mengklaim sejak masuknya bahan bakar diesel dari kedua negara dengan harga lebih miring, produsen lokal kehilangan pelanggan dan terpaksa menurunkan harga supaya bisa bersaing.

Dewan Biodiesel Nasional AS yang di dalamnya termasuk produsen biosolar Archer Daniels Midlang Co., sumringah setelah Kementerian Perdagangan AS menerapkan kebijakan antidumping kepada Argentina dan Indonesia. Sebab nilai impor dari kedua negara itu cukup besar.

Tahun lalu saja, AS mengimpor biodiesel dari Argentina dan Indonesia masing-masing sebesar USD 1,2 miliar dan USD 268 juta. Biodiesel dari Argentina juga menguasai dua pertiga total importasi AS, yakni sebanyak 916 juta galon.

Grup industri biodiesel asal Argentina, Carbio, yang menaungi produsen seperti Cargill Inc., dan Louis Dreyfus Co., menolak berkomentar soal keputusan penerapan kebijakan antidumping oleh Kementerian Perdagangan AS soal ekspor biodiesel mereka. Agustus lalu, keduanya menyangkal ikut mengekspor biodiesel disubsidi pemerintah Argentina ke AS. Mereka menganggap kebijakan itu cuma upaya AS melindungi pasar dalam negeri dan enggan bersaing.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
18 Maret Hari Biodiesel di Amerika, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
18 Maret Hari Biodiesel di Amerika, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Biodiesel menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya