Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Jalan itu ditemukan di sekitar Menara Hıdırlık pada sebuah resor terkenal di bagian selatan Turki.
Menara Hıdırlık (bahasa Turki: Hıdırlık Kulesi) merupakan salah satu monumen tertua yang masih bertahan di Kota Antalya, tempat Kaleiçi bertemu dengan Taman Karaalioğlu.
Situs tersebut dibangun dari balok-balok batu berwarna kuning kecoklatan. Lantai bawahnya didirikan di atas denah persegi pada pergantian abad ke-2 Masehi sebagai bagian dari benteng kota.
Dilansir Arkeonews, beberapa waktu kemudian, pada abad ke-2, lantai kedua ditambahkan dengan denah melingkar. Selama periode Seljuk dan Ottoman, bagian atas bangunan mengalami renovasi besar.
Fungsi dari struktur ini masih menjadi misteri bagi para peneliti. Konsensusnya adalah menara ini dulunya pernah menjadi makam seorang tokoh penting, asumsi ini didukung dengan temuan potongan-potongan lukisan dinding yang diawetkan di dalam gedung.
Selain itu, ukiran kapak bergaya di kedua sisi gerbang masuk diperkirakan sebagai isyarat bahwa orang yang dimakamkan di tempat itu adalah orang penting.
Proyek yang dilakukan di bawah pengawasan Direktorat Mesum Antalya ini melanjutkan pekerjaan konservasi peninggalan sejarah dan penggalian arkeologi dengan cermat.
Manajer Cabang Proyek Survei Kota Metropolitan, Antalya Ezgi Öz, menyatakan sejauh ini penggalian telah dilakukan sepanjang 100 meter.
“Ini adalah salah satu temuan penting Kaleiçi. Situs tersebut meluas ke Üçkapılar dan kami menemukan hubungannya dengan laut," kata Öz.
berita untuk kamu.
Pekerjaan intensif ini berlanjut di ‘Proyek Teras Penggalian dan Pengamatan Arkeologi di sekitar menara Hıdırlık’ yang dilaksanakan oleh Kota Metropolitan Antalya di bawah pengawasan Direktorat Museum Antalya dan KUDEB (lembaga pelestarian dan pengembangan warisan budaya dan alam Antalya).
“Ini adalah salah satu temuan penting Kaleiçi. Di sini kami menemukan hubungannya dengan laut. Kami sedang meninggikan jalan itu yang berasal dari Periode Romawi.
Kementerian Kebudayaan memperkirakan jalan itu ada terusannya, menurut kita 800 meter. Sejauh ini kami telah mencapai sekitar 100 meter.”
Selain itu, pekerjaan konservasi sedang dilakukan oleh arkeolog pada mosaik lantai berpola yang digali di bagian selatan menara.
Öz menyatakan mereka menemukan pemandian, Pabrik Es Kreta, dan mosaik vila pada penggalian sebelumnya.
“Ketika pekerjaan selesai, bangunan penting ini akan dipamerkan di dalam penutup kaca, dan akan dibuat area pejalan kaki dari kayu di tempat lain.
- Pandasurya Wijaya
Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Villa Mewah Romawi Kuno dari Zaman Perunggu, di Dalamnya Ada Koin dan Perhiasan
Baca SelengkapnyaPatung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaKompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur
Baca SelengkapnyaPeran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan "Gerbang Neraka" di Arab Saudi, Ada Jejak Manusia dan Sudah Ada Sejak 9.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Roti Tertua di Dunia, Usianya 8600 Tahun, Lebih Tua dari Roti Mesir Kuno
Baca Selengkapnya