Al Qaidah mau bikin negara Islam tandingan ISIS di Suriah
Merdeka.com - Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri sudah merencanakan untuk membuat negara Islam tandingan bagi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Meski daerah kekuasaan ISIS tidak lagi sebanyak sebelumnya di Suriah dan Irak, namun ISIS masih menggenggam daerah kekuasaan di kedua negara itu. Sedikitnya 10 juta orang tinggal di bawah kekuasaan ISIS.
Zawahiri, sang penerus Usamah Bin Ladin, mengumumkan rencananya itu di dunia maya. Lewat pidatonya, pemimpin Al Qaidah ini diketahui telah mengirim kelompoknya ke Suriah untuk memulai operasi.
Kelompok Jabhat al Nusra di Suriah, aliansi Al Qaidah juga digadang menjadi kekuatan yang bisa mengambil teritori lebih banyak di Suriah. Zawahiri mengatakan cukup bangga akan keberadaan Jabhat al Nusra yang berafiliasi dengan al Qaidah.
"Jika mereka membentuk pemerintahan sendiri dan memilih pemimpinnya sendiri maka itu menjadi pilihan kita juga," katanya, menurut surat kabar Daily Telegraph, dikutip the Daily Mail, Senin (9/5).
Seorang jihadis veteran Mesir, Saif al Adel, didaulat sebagai deputi dan pemimpin operasi darat. Sebelumnya Adel dilaporkan pernah menjadi tahanan rumah di Iran dan baru dibebaskan tahun lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaArouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaDi balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya