Adik Kim Jong-un ambil alih kekuasaan Korea Utara

Merdeka.com - Keberadaan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un makin menjadi misteri setelah hari ini dia tidak muncul pada perayaan ulang tahun ke-69 Partai Pekerja digelar di Ibu Kota Pyongyang.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (10/10), peristiwa ini merupakan pertama kalinya Kim tidak muncul dalam perayaan yang sama dalam tiga tahun belakangan.

Namun, meski dia tidak muncul, sekeranjang bunga atas nama dia ditaruh di depan patung ayah dan kakek Kim.

Spekulasi mulai muncul tentang adik perempuan Kim, Kim Yo-jong, 24 tahun, yang disebut-sebut mengambil alih kekuasaan negara. Kim Yo-jong dikenal sebagai wakil direktur Partai Pekerja.

Kim sebelumnya dikabarkan mengalami retak pergelangan kaki karena bobot tubuhnya yang kian gembrot. Sebagian pengamat meyakini dia sedang sakit serius. Ketika ayah Kim, Kim Jong-il sakit keras, kantor berita dan media Korea Utara tidak memberitakan.

Profesor di Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, sekaligus pengamat Korea Utara, Toshimitsu Shigemura menduga Kim Yo-jong sudah mengambil alih kekuasaan.

"Adik perempuan Kim mungkin masih muda, tapi dia sudah pernah menjabat sejumlah posisi penting di Korea Utara. Dia menjadi penerus keluarga untuk berkuasa. Tak masalah dia muda atau belum berpengalaman. Yang penting dia anggota keluarga Kim.

Menurut koran Korea Selatan JoongAng, Kim Yo-jong sudah menjalankan rutinitas kakaknya sebagai pemimpin dalam aktivitas sehari-hari.