Ada tempat parkir khusus wanita di kota ini
Merdeka.com - Anggapan bahwa wanita lebih sulit memarkir mobil daripada pria akhirnya membuat walikota di Triberg, Jerman, memutuskan untuk membedakan tempat parkir bagi pria dan wanita. Tempat parkir milik wanita sengaja dibuat lebih lebar, sementara milik pria sangat mepet dengan tiang.
Walikota Gallus Strobel menganggap keputusannya sangat wajar karena pria memang selalu dinilai lebih baik ketika harus memarkir mobil mereka.
"Di tempat parkir yang baru kami menemukan dua tempat yang tidak berbentuk kotak, pada sudut ke arah jalan dan di posisi antara dinding dan tiang, itu membuat memarkir mobil jadi sangat sulit jadi kami memutuskan untuk membuatnya khusus sebagai tempat parkir pria," ujar walikota berusia 58 tahun tersebut pada majalah Jerman, Spiegel.
Namun Strobel tidak menampik bahwa ada juga wanita yang sangat mahir menyetir dan memarkir mobil. Wanita seperti itu pun dibolehkan memarkir mobilnya di area pria. Strobel juga mengelak keputusannya adalah sebuah bentuk diskriminasi.
Seperti yang dilansir dari The Daily Telegraph (12/07), sejauh ini ada banyak komentar baik yang mendukung keputusan Strobel. Bahkan ada seorang pria yang menyatakan ia ingin pergi ke kota Triberg yang berada di dalam Black Forest Jerman untuk mencoba tempat parkir itu.
Alasan kuat Strobel mengelak tuduhan diskriminasi wanita ini adalah sebenarnya ia tengah mempromosikan kota kecil yang hanya memiliki penduduk 5.000 jiwa tersebut. Sebab meskipun kecil, Triberg menyimpan keindahan air terjun dan pemandangan alam yang cantik yang sayang untuk dilewatkan.
"Saya tak pernah menduga ada reaksi seperti ini. Banyak telepon yang masuk, pihak televisi juga akan datang. Saya senang, dan sepertinya kami tidak menyakiti siapapun. Ini memang cara terbaik mempromosikan kota kecil," kata Strobel.
"Wanita jelas bisa datang ke sini dan membuktikan kami salah, dan sementara mereka mencobanya, mereka bisa sekalian menikmati keindahan kota ini," pungkasnya.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaPolri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaPunya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPublik dibuat kaget dan pangling dengan perubahan pria tersebut.
Baca Selengkapnya