620 Pegawai pemerintah Saudi gunakan gelar palsu

Merdeka.com - Sekitar 620 pegawai di berbagai departemen di pemerintahan Arab Saudi dikabarkan telah menggunakan gelar palsu.

Penggunaan gelar palsu ini terdeteksi saat sebuah kampanye untuk menyelidiki masalah itu diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Saudi dan instansi terkait lainnya pada pekan lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (27/7).

Mereka mengatakan pihaknya telah menemukan ada 234 gelar doktor, 230 gelar master, dan 56 gelar sarjana adalah palsu.

Selama kampanye itu, tim investigasi tidak bisa membuktikan keaslian 234 gelar pejabat terkemuka yang ditemukan di lima kementerian.Seorang pejabat terkemuka juga dikabarkan harus menyerahkan surat pengunduran dirinya ketika tim menemukan dia telah menggunakan gelar palsu.

Lebih dari 2.000 pegawai pemerintah Saudi dikabarkan telah mengajukan pensiun dini selama delapan bulan mendatang.