3 Maling boyong persik langka bernilai miliaran di China
Merdeka.com - ga orang pencuri memasuki kawasan perkebunan persik seluas tiga hektar milik Zhengzhou Fruit Tree Research Institute di Henan, China. Seperti dilansir Telegraph, (03/07), perkebunan ini merupakan fasilitas pemerintah yang digunakan sebagai tempat para ilmuwan menumbuhkan jenis persik langka selama 13 tahun. Para pencuri berhasil memboyong tiga kantong berisi persik paling langka di China. Untuk menumbuhkannya, para ilmuwan telah menghabiskan dana sekitar 2 sampai 3 juta yuan (Rp 3 hingga 4 miliar) per pohon. "Mereka mencuri sepuluh sampai 20 jenis buah persik, yang telah kami kawin silangkan selama satu dekade. Pohon ini adalah jenis persik langka yang tersisa dari jenisnya," kata Niu Liang, wakil kepala penelitian di kebun pemerintah. Sebuah jalan di sebelah kebun, yang juga dimiliki Chinese Academy of Agricultural Science, baru-baru ini memang dilebarkan. Hal itu memungkinkan akses masuk ke dalam kawasan perkebunan. Untungnya, salah satu pencuri persik langka tersebut berhasil dibekuk aparat. Ia berhasil ditangkap bersama dengan barang curiannya. Meski sukses menangkap satu pencuri, dua pencuri lainnya berhasil kabur di tengah malam. "Kami masih mencari dua pencuri lainnya," kata Sun Yanan, seorang polisi yang berada di lokasi kejadian. "Kami pasti akan menangkap mereka." Pria yang tertangkap, Li Yonggang, berusia pertengahan 30-an dan mungkin memiliki cacat mental. "Dia bahkan tidak bisa menyebutkan namanya sendiri. Aksi pencurian tersebut mungkin didalangi oleh dua orang lainnya. Kini kami telah memasukkannya ke dalam sel tahanan," ungkap Sun Yanan. Li Yonggang mengatakan kepada surat kabar Dahe: "Ini pertama kalinya saya mencuri buah persik. Kedua teman saya adalah seorang peramal dan penjual dupa. Saya tahu ini kawasan lembaga penelitian, tetapi saya benar-benar tidak tahu kalau buah persik ini sangat berharga."
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDiiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya