Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA
Modus penipuan di Whatsapp kian beragam jenisnya. Bahkan kini masyarakat diminta berhati-hati jika mendapatkan pesan singkat berupa kiriman file buram dari nomor tak dikenal.
Pasalnya, itu adalah modus penipuan baru untuk menjebak pengguna. Hal ini disampaikan oleh Hendra Yusuf melalui akun Tiktok pribadinya @hendrayusuf260 pada 27 Juli 2023 lewat video singkat.
“Sang penipu ini akan mengirimkan pesan singkat berisikan file buram yang membuat penasaran targetnya. Jangan langsung klik, karena kalau kita klik, kebuka filenya, data diri kalian akan di hack penipu, bahkan tabungan kalian di mobile banking akan raib,”
imbaunya.
merdeka.com
Jangan Asal Klik
Menanggapi hal ini, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati jika menerima pesan berupa dari pihak yang tidak dikenal.
"Terkait fenomena modus penipuan melalui pengiriman malware yang merugikan masyarakat, kami dari Dittipidsiber Bareskrim Polri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati apabila menerima pesan melalui aplikasi perpesanan dalam bentuk file .apk dan .pdf terutama dari pihak yang tidak dikenal, tidak langsung membuka atau meng-klik pesan tersebut,” kata Vivid melalui pesan singkat Whatsapp kepada merdeka.com, Rabu (8/11/2023).
Ia juga menjelaskan modus lainnya yang perlu diwaspadai antara lain, pengiriman file palsu berupa informasi dari perbankan, undangan pernikahan, pengiriman paket barang, dan surat tilang dari kepolisian.
Adapun jika masyarakat terlanjur membuka file tersebut, terdapat beberapa langkah yang dianjurkan oleh Vivid. Pertama, segera matikan device atau sambungan internet untuk mencegah data pada device terkirim ke pelaku.
berita untuk kamu.
Kedua, cek aplikasi mencurigakan di handphone. Jika ditemukan aplikasi mencurigakan segera lakukan delete atau uninstall aplikasi. Apabila memungkinkan, lakukan scan antivirus/antimalware untuk memastikan device bersih dari virus/malware.
Selanjutnya, jika dirasa perlu, hapus aplikasi banking online dan lakukan factory setting device. Terakhir, segera hubungi pihak bank atau lakukan perubahan password dan PIN transaksi m-banking, PIN kartu ATM/kartu kredit apabila ada transaksi yang tidak dikenal.
- Redaksi Merdeka
Pastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaDengan layanan pemesanan lewat WhatsApp, masyarakat yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan rombongan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki kasus dugaan peretasan aplikasi WhatsApp dan gawai milik seniman Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaButet mengucapkan rasa terimakasih kepada tim Cyber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA sedang mempersiapkan fitur baru tanpa penggunanya bertukar nomor.
Baca Selengkapnya