CEK FAKTA: Viral Foto Virus Corona yang Diperbesar Ternyata Kumbang
Merdeka.com - Sebuah foto penampakan bentuk virus corona atau Covid-19 yang diperbesar beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp. Dalam klaim foto tersebut terdapat keterangan sebagai berikut.
"Bentuk corona setelah diperbesar 2600x.
Kita mohon perlindungan
kepada Allah subhaanahu wa ta'aala dari bahaya corona."
Penelusuran
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai penampakan bentuk Virus Corona baru (Covid-19) dengan menggunakan Googel Image.
Hasil penelusuran mengarah pada akun Twitter @helios_en milik situs eheliosworld.com yang mengunggah foto serupa, pada 25 Februari 2020. Dalam keterangan fotonya menjelaskan.
"Weevils are from the Curculionoidea superfamily of beetles. They are quite small, measuring less than 6 millimetres (4 inch) and are herbivorous, with a particular love for flour, oats, barley and breakfast cereals Bowl with spoon"
Keterangan foto akun Twitter @helios_en menjelaskan, objek foto tersebut merupakan seekor kumbang yang berasal dari keluarga kumbang Curculionoidea. Mereka cukup kecil, berukuran kurang dari 6 milimeter (4 inci) dan herbivora, menyukai tepung, gandum, gandum dan sereal sarapan.
Penelusuran juga mengarah pada artikel "Ini adalah foto tampilan dekat satu jenis kumbang" dimuat situs periksafakta.afp.com, pada 11 Maret 2020.
Artikel tersebut menyatakan, "Kumbang bukan termasuk jenis virus. Menurut artikel Encyclopaedia Britannica, kumbang kecil adalah sejenis serangga dari keluarga Curculionide."
Situs shutterstock.com juga memuat video kumbang yang bentuknya identik dengan foto klaim. Video tersebut berisi keterangan sebagai berikut:
"Tropical weevil from the Ecuadorian Amazon, close-up."
Keterangan video tersebut menyatakan bahwa makhluk yang diklaim sebagai penampakan virus corona ternyata merupakan kumbang tropis dari Amazon Ekuador.
Kesimpulan
Klaim foto penampakan Virus Corona (Covid-19) ternyata salah. Foto yang diklaim tersebut merupakan kumbang golongan serangga Curculionoidea, kumbang tersebut menyukai tepung, gandum, gandum dan sereal sarapan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki bulan suci Ramadan, situ yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta Timur ini semakin ramai dengan kehadiran warga yang memancing ikan.
Baca SelengkapnyaSeniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca SelengkapnyaPemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaData Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaViral wanita punya ratusan kucing di rumah. Ini sosok di baliknya.
Baca Selengkapnya