CEK FAKTA: Tidak Benar 20.000 Warga Eropa Alami Kebutaan Setelah Divaksin
Merdeka.com - Informasi hampir 20.000 warga di Eropa alami kebutaan karena efek vaksin beredar di media sosial. Informasi itu mencantumkan artikel media dengan judul "Europe reports nearly 20.000 cases of eye disorders after vaccination against the CCP Virus"
istimewaPenelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] Hampir 20 Ribu Laporan Kebutaan usai Vaksinasi di Eropa? Ini Faktanya" pada 18 Oktober 2021, dijelaskan bahwa tidak ada artikel resmi terkait informasi kebutaan setelah vaksinasi.
Setelah menelusuri judul artikel yang tercantum, tidak ditemukan artikel yang dimuat dalam situs TheBL pada 2 Mei 2021.
Kemudian menelusuri salinan artikel melalui pengarsipan oleh wayback machine. Artikel itu menjelaskan, bahwa 20.000 orang alami gangguan mata setelah mendapat vaksinasi dari obat yang tersedia di Eropa untuk memerangi Partai Komunis China (PKC) Virus.
"Sebuah database Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dikelola oleh Pusat Pemantauan Uppsala di Swedia (UMC), baru saja melaporkan hampir 20.000 gangguan mata pada orang yang baru saja divaksinasi dengan salah satu dari beberapa obat yang tersedia di Eropa untuk memerangi Partai Komunis China ( PKC) Virus," tulis situs itu dalam laporannya.
Kesimpulan
Informasi 20.000 orang alami kebutaan setelah divaksin adalah tidak benar. Tidak ada informasi resmi terkait masalah tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaKantor desa ini megah dan bergaya Eropa. Kini tengah viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaDarimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya