Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Rencana Penculikan Anak di Singkawang Hoaks

CEK FAKTA: Rencana Penculikan Anak di Singkawang Hoaks hoaks kabar penculikan anak di singkawang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jejaring dunia maya berseliweran foto percakapan grup whatsApp yang isinya mengenai rencana penculikan terhadap anak. Berikut isi percakapan tersebut:

Ijin Atasan dan Senior menyampaikan dan mengingatkan khusus nya untuk diri saya pribadiAda rencana penculikan terhadap anak serda wagito yg besar umr 4 thn lebih, jam 06.35 wib tadi pagi.Alhamdulilah ank serda wagito teriak langsung di tggl pergi dan di bantu tetangga dpn rmh.Ciri nya, menggunakan motor supra biru, baju switer coklat, menggunakan helem hitam, bergoncenganPosisi anak serda wagito sdg bermain depan rumah di dpn rumah.

Dalam percakapan tersebut disebutkan bahwa rencana penculikan sudah masuk di wilayah Kecamatan Singkawang Tengah.

Penelusuran

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo memastikan kabar atau isu penculikan yang terjadi di Kecamatan Singkawang Tengah adalah kabar hoaks atau bohong.

"Lagi-lagi Kota Singkawang diserang dengan isu bohong mengenai adanya penculikan anak. Semua informasi yang beredar itu adalah hoaks dan masyarakat jangan mudah percaya," kata Prasetiyo di Singkawang, seperti dilansir Antara, Minggu (23/2).

Menurutnya, jika potongan foto percakapan yang beredar di jejaring WhatsApp grup maupun di media sosial lainnya adalah kabar bohong. Tujuan mereka untuk meresahkan masyarakat Kota Singkawang.

"Hoaks, itu kabar bohong tidak benar ada penculikan anak seperti yang beredar media sosial," ujarnya.

Menurutnya, kabar penculikan ini dinarasikan di dalam pesan berantai. Seolah-olah ada seorang anak sedang bermain di depan rumah, nyaris diculik namun berhasil selamat karena berteriak dan dibantu tetangga depan rumahnya.

"Bahkan narasi penculikan ini lengkap dengan ciri-ciri pakaian dan kendaraan yang digunakan," ungkapnya.

Prasetiyo memastikan, jika anggotanya telah melakukan penyelidikan dan mengecek fakta di lapangan, dan kabar tersebut dipastikan kabar bohong.

"Untuk itu saya imbau ke masyarakat untuk tidak percaya kabar hoaks tersebut, serta tidak menyebarkannya lagi ke media sosial,” pintanya.

Kesimpulan

Polisi memastikan kabar rencana penculikan anak yang ramai di media sosial adalah hoaks. Polisi meminta masyarakat tidak ikut menyebarkan kabar atau berita yang belum tentu pasti kebenarannya. Agar tidak dianggap ikut menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keresahan.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya