CEK FAKTA : Anies Pimpin Demo di Rempang, Ini Faktanya!
Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Beredar sebuah video berjudul 'Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini.' Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Dalam thumbnail video dimuat keterangan 'MERINDING!! ORASI ANIES DI BATAM REMPANG, HINGGA DOAKAN MASYARAKAT YANG KESULITAN & JADI KORBAN.'
Anies tampak membelakangi pendemo dengan masyarakat yang berorasi di sekelilingnya. Thumbnail itu dikaitkan dengan aksi Anies Baswedan yang dikatakan memimpin demo di Rempang, Batam.
Lantas, benarkah Anies Baswedan memimpin demo di Rempang, Batam?
Cek Fakta merdeka.com, melakukan penelusuran dengan mengunggah foto thumbnail ke situs Google Images. Hasilnya mengarah ke situs nasional kompas.com berjudul 'Anggota Komisi IX Ini Sebut PP Pengupahan yang Baru Berpotensi Sejahterakan Buruh,' yang diunggah 23 Februari 2021.
Dalam artikel tersebut terungkap bahwa foto sebenarnya pada thumbnail video merupakan foto sejumlah organisasi buruh yang tengah melakukan aksi di depan Gedung DPR tuntut dibatalkannya UU nomor 11 tahun 2020 pada Senin (9/11/2020). Foto Anies Baswedan yang berada di atas truk pendemo adalah editan. Oleh karena itu, judul dengan isi video tidak saling berkaitan.
Penelusuran dilanjutkan dengan melihat secara keseluruhan isi video. Pada awal video, terdapat potongan suara pidato Anies Baswedan pada acara Apel Siaga Partai NasDem yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Minggu (16/7), seperti yang dikutip dari situs Era Nasional. Di kesempatan itu dia mendoakan masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol).
Potongan pidato tersebut berbunyi, 'Kita gunakan kesempatan ini untuk sekaligus berdoa kepada Yang Maha Kuasa bahwa ikhtiar ini supaya diberikan jalan yang lempeng, apalagi sebagian dari kita baru saja kembali menunaikan ibadah haji.' Adapun pidato tersebut ditujukan dalam rangka meminta kelancaran soal gagasan-gagasan yang telah ia sampaikan.
Potongan video yang digunakan pun tidak ada kaitannya dengan demo Rempang, Batam. Hal ini dilihat dari sejumlah massa yang mengibarkan bendera Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI).
Selanjutnya, narator membacakan artikel dari situs Tribun Medan dengan judul 'ANIES BASWEDAN Sentil Jokowi Soal Konflik Tanah di Pulau Rempang: Investasi Picu Penderitaan!' yang dipublikasikan 13 September 2023.
Artikel itu memuat pernyataan Anies Baswedan yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo soal investasi di Rembang. Ia pun menegaskan bahwa investasi bukan hanya untuk memperkaya para investor.
Maka dari itu, unggahan video Youtube pada kanal tersebut tidak benar dan tidak sesuai klaim pada keterangannya yang menyebutkan terkait 'Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini.
Narasi yang disebarluaskan dalam unggahan berjudul 'Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini' adalah hoaks.
Faktanya, narasi yang dimuat dalam video tidak memberitakan soal keterlibatan Anies Baswedan dalam memimpin demo di Rempang. Isi video justru mencantumkan potongan pidato Anies Baswedan yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan demo di Rempang. Selain itu, narator juga membacakan narasi dari artikel berita yang tidak berhubungan dengan judul.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Beredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca SelengkapnyaFaktanya, PKS turut mengantarkan Anies dan Cak Imin ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaSebuah video Facebook mengklaim bahwa Gibran melakukan politik uang kepada warga
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar bahwa Panji Gumilang telah dihukum mati di Nusa Kambangan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaBeredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Baca Selengkapnya