Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setengah Abad Band God Bless, Bicara Tentang Kenangan dan Musik Rock Indonesia

Setengah Abad Band God Bless, Bicara Tentang Kenangan dan Musik Rock Indonesia

Setengah Abad Band God Bless, Bicara Tentang Kenangan dan Musik Rock Indonesia

Personel Band God Bless saat tampil di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (21/7).

Jusuf Antono Djojo atau Ian Antono gitaris band rock God Bless alias "Berkah Tuhan," mengatakan, bahwa musik rock di era-nya tahun 1970-an tentu tidak akan sama dengan musik rock pada hari ini. Karena, menurutnya musik berkembang sesuai zamannya. Ian Antono yang kini berusia 72 tahun, melihat musik saat ini paling banyak beredar ialah genre musik pop,"Musik tidak bisa kembali seperti dulu. Sebab setiap tahun ada perkembangan musik dan nada-nada itu berubah. Cuman kebanyakan yang beredar sekarang adalah musik pop," kata Ian, saat usai konferensi pers God Bless Anthology 50 th, Years Anniversary, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (21/7).

Ian juga optimis, musik rock akan tetap digandrungi oleh para generasi muda. Karena, dirinya melihat potensi band musik rock banyak yang bagus di daerah. Hanya saja, dia sayangkan banyak musik rock di daerah yang bagus tidak masuk dapur rekaman atau tidak dilirik oleh produsen musik. "Saya pernah lihat di daerah-daerah ada musik bagus cuman kenapa belum rekaman. Banyak (grup musik) yang belum masuk dapur rekaman. Mudah-mudahan banyak produsen musik yang menerima. Jangan terus tidak mau merekam, padahal mereka pemain bagus-bagus," tuturnya.

Setengah Abad Band God Bless, Bicara Tentang Kenangan dan Musik Rock Indonesia

Ian juga berharap, di usia 50 tahun God Bless berkarya di Indonesia musik rock akan terus berkembang dan tentu dilanjutkan oleh generasi muda sesuai zamannya, "Harapannya musik akan terus berkembang sesuai zamannya. Jadi tidak mungkin balik sesuai rock (dulunya) pasti ada perubahan nada-nada," harapnya.

This is feed

Musik Rock Saat Ini Berbeda

Musik Rock Saat Ini Berbeda

Vokalis God Bless Ahmad Albar mengucapkan hal senada, tentu musik rock di eranya dan saat ini berbeda. Apalagi, dengan adanya kemajuan teknologi musik rock terus berkembang sesuai zamannya.

"Pastilah lain, kemajuan teknologi berjalan terus. Tahun 70-an kita masih pakai alat alakadarnya apa yang kita punya sampai hari ini, era digital semua sudah beda. Alat musik, alat studio, mixer pun dari manual sampai digital semuanya. Jadi treknya sudah unlimited," ucapnya.
Vokalis God Bless Ahmad Albar

Personel God Bless di Nusa Dua, Bali

"Dulu kita rekaman tahun 70-an itu masih dua hingga empat track. Studio di Indonesia yang paling banyak tracknya cuma satu yaitu angkasa studio, tapi mixernya juga masih mixer radio, iya terbatas tapi semangat kita jalanin terus kita jaga, sampai syukur kita masih bisa rekaman lagi," sebutnya.

Ia juga menyatakan, bahwa musik rock tidak pernah mati dan setiap zaman terus bergulir hingga tetap eksis sampai saat ini,"Rock never die, jadi rock itu selalu ada dari zaman Bill Haley, Elvis Presley, sampai The Beatles, The Rolling Stones, dan era sekarang ini, rock masih ada," ujarnya. Albar juga berharap bahwa nantinya ada penerus God Bless tentu dengan gaya musik rock yang berbeda. Kemudian, soal kualitas musik rock saat ini menurutnya pasti ada perbedaan karena mengikuti perkembangan zaman. "Pasti ada perbedaan, kita sendiri juga tidak stuck aja dengan musik kita, album pertama beda, album kedua kita buat beda, setiap album kita ikut perkembangan musik juga. Jadi lain lah," ujarnya.

Selain itu, dalam album edisi khusus 50 tahun karir mereka ini juga menyuguhkan 12 nomor instrumental dan lagu yang diaransemen ulang dengan iringan grup orkestra klasik asal Ceko, Czech Symphony Orchestra (CSO), dikonduktori Tohpati. Kemudian, video klip yang bernuansa rock elegan dan megah itu melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra insitut Seni Indonesia, Yogyakarta, serta sedikitnya 230 orang pekerja produksi, 55 orang pekerja UMKM kuliner, dan 77 orang rental dan akomodasi. Kemudian, untuk pembuatan video klip dilakukan selama dua hari di Bali dan nantinya akan ditampilkan dalam kegiatan konser tunggal 50 tahun God Bless di Istora Senayan, Jakarta tanggal 10 November 2023 mendatang.

Selain itu, dalam album edisi khusus 50 tahun karir mereka ini juga menyuguhkan 12 nomor instrumental dan lagu yang diaransemen ulang dengan iringan grup orkestra klasik asal Ceko, Czech Symphony Orchestra (CSO), dikonduktori Tohpati. Kemudian, video klip yang bernuansa rock elegan dan megah itu melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra insitut Seni Indonesia, Yogyakarta, serta sedikitnya 230 orang pekerja produksi, 55 orang pekerja UMKM kuliner, dan 77 orang rental dan akomodasi. Kemudian, untuk pembuatan video klip dilakukan selama dua hari di Bali dan nantinya akan ditampilkan dalam kegiatan konser tunggal 50 tahun God Bless di Istora Senayan, Jakarta tanggal 10 November 2023 mendatang. "Kita sebagai musisi harapan kita semua bisa berjalan baik, lancar, tidak ada gangguan, itu kunci dari keseriusan kita menghadapi 50 tahun God Bless," ungkap Albar.

Dia juga menyampaikan, di puncak 50 tahun God Bless telah banyak mempersiapkan merchandise, pameran dan juga persiapan membuat buku,"Kita mesti bongkar gudang. Buku kita persiapkan, buku God Bless karena selama ini God Bless belum pernah bikin buku," ujarnya Albar juga mengungkapkan, bahwa semua kenangan selama 50 tahun Good Bless sangat asyik karena suka dan duka selama berkarya telah dinikmati. "Semuanya asyik kok, jatuh bangunnya Good Bless pun kita nikmati semuanya jadi seru aja. 50 tahun ini kita benar-benar bersyukur bahwa kita diberikan kesehatan tetap aktif dalam bermusik, dan yang kita harapkan untuk generasi muda supaya semangat bermusiknya tetap terjaga," ujarnya.

Band Ikonik 4 Bersaudara Asal Batak Satu Marga Ini Muncul dalam Prangko, Ini Kisah Perjalanannya
Band Ikonik 4 Bersaudara Asal Batak Satu Marga Ini Muncul dalam Prangko, Ini Kisah Perjalanannya

Grup band pop ini salah satu pelopor adanya kelompok bermusik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Grup Band Legendaris God Bless Siap Kolaborasi dengan Tohpati Orchestra di Konser Emas 50 Tahun
FOTO: Grup Band Legendaris God Bless Siap Kolaborasi dengan Tohpati Orchestra di Konser Emas 50 Tahun

Konser sang legendaris grup band tahun 70-an tersebut akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat 10 November 2023.

Baca Selengkapnya
Seru dan Gembira, Ini Momen Band Legendaris Indonesia pada Acara Malam Puncak HUT Kota Medan
Seru dan Gembira, Ini Momen Band Legendaris Indonesia pada Acara Malam Puncak HUT Kota Medan

Keseruan band Godbless dan musisi ternama Ipang Lazuardi dalam acara HUT Kota Medan ke-433.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Ganti Nama, Ini Perjalanan Karier Band NOAH dari Awal Dibentuk hingga Pamit dari Dunia Musik
Berkali-kali Ganti Nama, Ini Perjalanan Karier Band NOAH dari Awal Dibentuk hingga Pamit dari Dunia Musik

NOAH memutuskan untuk hiatus dari dunia musik Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Ariel.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Grup Rock Asal Bandung Pas Band, dari Ditolak Banyak Label hingga Dipuji Band Top Dunia
Lika-liku Grup Rock Asal Bandung Pas Band, dari Ditolak Banyak Label hingga Dipuji Band Top Dunia

Pas Band jadi salah satu grup rock kebanggaan Bandung yang pernah dipuji band dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penggemar Padati GBK Jelang Konser Coldplay
FOTO: Ribuan Penggemar Padati GBK Jelang Konser Coldplay

Momen perdana band rock asal Inggris itu tampil di Indonesia menyita ribuan antusiasme penggemar.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Manggung Jadi Drummer Band Cokelat Bikin Jokowi Senyum-Senyum
Menteri Basuki Manggung Jadi Drummer Band Cokelat Bikin Jokowi Senyum-Senyum

Ketika proses peresmian Indonesia Arena telah selesai dilakukan, Kikan Namara, Vokalis Band Cokelat tiba-tiba menyebut akan ada seseorang yang akan bergabung.

Baca Selengkapnya
Raih Juara di Batak Art Combine Culture, Ini Fakta Rutaru Band Grup Musik Binaan Rutan Tarutung
Raih Juara di Batak Art Combine Culture, Ini Fakta Rutaru Band Grup Musik Binaan Rutan Tarutung

Rutaru Band, grup musik binaan Rutan Tarutung yang berhasil menjadi juara kedua di ajang Batak Art Combine Culture.

Baca Selengkapnya
Hoki Seumur Hidup, Satu Kelas Kompak Nyanyi Lagu 'Dear God' Langsung Kena Colek Avenged Sevenfold
Hoki Seumur Hidup, Satu Kelas Kompak Nyanyi Lagu 'Dear God' Langsung Kena Colek Avenged Sevenfold

Band rock asal Amerika Serikat Avenged Sevenfold menjadi sorotan usai posting video para Mahasiswa asal Indonesia yang kompak nyanyikan lagu "Dear God".

Baca Selengkapnya