Klarifikasi Lengkap BCL Jawab Tudingan Jerinx 'Bali Jadi Kambing Hitam'
Merdeka.com - Bunga Citra Lestari dinyatakan positif Covid-19. Banyak yang menduga bila ia positif Covid-19 setelah menikmati liburan di Pulau Dewata, Bali. Bahkan, Jerinx SID ikut berkomentar pedas mengenai hal itu.
Jerinx secara tegas meminta untuk tak menjadikan Bali sebagai kambing hitam atas apa yang terjadi pada Bunga. Lebih lanjut, Jerinx mengaku gerah dengan drama Covid-19 yang kerap terjadi pada artis Tanah Air.
Mendapat tudingan miring yang tak berkenan di hatinya, wanita yang kerap disapa Unge atau BCL itu pun akhirnya buka suara. Bunga membuat klarifikasi atas tudingan yang menyudutkannya itu.
Jerinx: Bali Jadi Kambing Hitam!
Pada salah satu unggahan Bunga Citra Lestari, Jerinx berkomentar. Jerinx geram dan menuliskan komentar pedas mengenai ibu dari Noah Sinclair yang kini positif Covid-19.
"Jangan kau jadikan Bali kambing hitam ya! Kau enak2an liburan di mari, setelah puas kau malah bangga dicovidkan. Rakyat Bali sudah terlalu melarat utk drama2 kopid ala seleb ibu kota," tegas Jerinx.
Klarifikasi BCL
Mendapat tudingan miring dengan Covid-19 yang diidapnya kini, pelantun tembang 'Cinta Sejati' itu buka suara. Ia menjabarkan bagaimana dirinya bisa terpapar virus tersebut.
"To whom it may concern. Saya pergi ke Bali dari tanggal 29 Mei - 2 Juni 2021. Saya sudah beraktivitas dan bekerja di Jakarta dengan menjalankan prokes yang ada dan sudah test PCR tanggal 12 Juni 2021 dan dinyatakan negative," kata Bunga.
"Beberapa dancer saya dinyatakan positif tanggal 13 Juni 2021 setelah berinteraksi dengan saya di tanggal 10 Juni 2021. Saya test PCR kembali tanggal 14 Juni 2021 dan dinyatakan positive," sambungnya.
Tegaskan Bukan Karena Liburan di Bali
Lebih lanjut Bunga menegaskan bahwa dirinya positif Covid-19 bukan setelah ia kembali liburan dari Bali. Ia pun tak pernah memberikan statement mengenai hal tersebut.
"Saya tidak pernah mengeluarkan statement bahwa saya terpapar Covid-19 dikarenakan sehabis liburan dari Bali. Mohom klarifikasi informasi dahulu dengan bijak sebelum mengeluarkan statement!," tegasnya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaFenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.
Baca Selengkapnya