Ilmuwan Klaim Telah Berhasil Komunikasi dengan Paus Selama 20 Menit dengan Bahasa Ikan
Penelitian mengungkap kemungkinan komunikasi lintas spesies dan mempertanyakan pemahaman manusia terhadap bahasa paus.
Penelitian mengungkap kemungkinan komunikasi lintas spesies dan mempertanyakan pemahaman manusia terhadap bahasa paus.
Brenda McCowan, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Hewan UC Davis, mengungkapkan bahwa panggilan kontak paus bungkuk mirip dengan sapaan manusia.
Tim peneliti mengirimkan panggilan kontak sebanyak 36 kali dengan interval yang bervariasi, dan Twain selalu merespons dengan pola yang serupa. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa paus ini terlibat dalam pertukaran informasi yang disengaja, menunjukkan kemungkinan interaksi yang kompleks.
Dalam pernyataan kepada SETI Institute, Brenda menyatakan bahwa percakapan dengan paus bungkuk ini dianggap sebagai pertukaran komunikatif pertama antara manusia dan paus bungkuk dalam apa yang mereka sebut sebagai bahasa bungkuk.
Laurence Doyle, seorang peneliti utama di SETI Institute dan penulis makalah tersebut, menyatakan bahwa makhluk luar angkasa akan tertarik untuk berkomunikasi dan mungkin menargetkan manusia sebagai penerima pesan.
Perbaikan signifikan pada filter cerdas ini merupakan langkah kritis dalam mengoptimalkan kemungkinan mendeteksi sinyal cerdas dan menjalin kontak potensial dengan ras alien.
Dengan mempelajari paus bungkuk dan hewan lain di Bumi, para ilmuwan dapat mengidentifikasi pola-pola kecerdasan yang berbeda dan memahami bahwa kecerdasan alien mungkin tidak identik dengan kecerdasan manusia.
Paus bungkuk bisa menjadi perwakilan alien yang baik, karena kecerdasan dan kekuatan komunikasi yang sangat tinggi. Organ otak besar mereka memiliki area yang luas untuk memproses informasi pendengaran, dan lingkungan perairan memungkinkan mereka memberi sinyal dalam jarak yang jauh.
Paus orca adalah salah satu hewan yang paling cerdas di laut. Mereka memiliki otak yang besar dan kompleks, serta kemampuan belajar yang luar biasa. Paus orca telah terbukti mampu memecahkan teka-teki, mengenali diri mereka sendiri dalam cermin, dan belajar melalui pengalaman.
Manfaat keberadaan paus itu sendiri memiliki tugas penting yaitu sebagai penyerap karbondioksida, jumlahnya mencapai 1,9 juta ton pertahun, setara dengan menghilangkan 410.000 mobil di jalan raya tiap tahunnya, selain itu kotoran paus juga memberikan nutrisi dan bahan dasar terbentuknya oksigen.
Populasi paus biru telah berkurang drastis karena perburuan paus komersial.
Hewan laut ini tidak punya pemangsa alami. Ukuran tubuhnya yang besar membuat ia punya kekuatan besar.
Hiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!
Baca SelengkapnyaSelama puluhan tahun para ilmuwan telah berusaha untuk memahai bagaimana paus sperma berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi kemampuan penting yang harus dimiliki setiap orang.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan benar-benar sulit menjelaskan temuannya ini.
Baca SelengkapnyaPerdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaDilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri
Baca SelengkapnyaAnies memastikan, timnya masih terus mengumpulkan bukti indikasi kecurangan.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca Selengkapnya