Fakta Unik Sal Priadi, Penyanyi yang Banyak Dicari Karena Lagu 'Dari Planet Lain'

Lagu ini tak hanya menyentuh hati pendengarnya, tetapi juga mencapai kesuksesan viral di berbagai platform media sosial. "Dari Planet Lain" adalah salah satu track dari album terbaru Sal berjudul "MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK", yang dirilis pada 30 April 2024. Album baru ini menjadi wadah bagi Sal untuk merangkum peristiwa-peristiwa dan mengumpulkan kenangan dari segala momen yang telah ia alami.

Dengan lirik yang menghibur dan mengisahkan kisah pasangan yang unik, lagu "Dari Planet Lain" sering digunakan sebagai backsound oleh pengguna TikTok dan Instagram dalam video mereka bersama pasangan.

Melalui gaya musiknya yang khas, Sal Priadi berhasil menyampaikan pesan universal tentang cinta dan kehilangan. Kehadiran lagu ini menjadi cermin bagi banyak pendengar yang mungkin telah atau sedang mengalami perasaan yang serupa.

Kesuksesan "Dari Planet Lain" tak terlepas dari kekuatan media sosial dalam menyebarkan karya seni. Lagu ini dengan cepat menyebar melalui platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter, di mana pengguna berbagi cuplikan lagu, membuat lip-sync, dan mengekspresikan perasaan mereka terhadap lagu ini.

Sejak tahun 2015, Sal Priadi telah mempublikasikan cover dan karyanya di akun SoundCloud pribadinya dengan dukungan dari Mahatamtama dan Derry dari band Coldiac. Pada tahun 2017, Sal kemudian merilis single debutnya yang berjudul Kultusan melalui label GZZ Records.

Setelah merilis beberapa single antara tahun 2017 dan 2018, Sal memperkenalkan lagu baru berjudul Amin Paling Serius bersama Nadin Amizah pada 29 Mei 2019.

Lagu itu menarik perhatian banyak orang, bahkan berhasil dinominasikan sebagai Lagu Kolaborasi Terbaik Tahun Ini di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018 dan juga dalam kategori yang sama di Billboard Indonesia Music Awards 2020.

Selain itu, Sal juga berkolaborasi dengan Hindia dalam lagu Belum Tidur, yang merupakan bagian dari album Menari dengan Bayangan milik Hindia.

Pada tahun 2020, Sal Priadi berperan dalam pertunjukan teater musikal yang berjudul Anugerah Terindah. Dalam pertunjukan tersebut, Sal memerankan karakter Hed. Teater tersebut diproduksi oleh Titimangsa Foundation dan disiarkan di Mola TV.

Bersama dengan Nadin Amizah dan Kunto Aji, mereka membawakan pertunjukan teater musikal yang bernama Limina Limen. Pertunjukan tersebut menggabungkan seni teater, musik, tari, dan visual yang membahas tema situasi dunia saat ini, di mana pandemi mengharuskan kita untuk berhenti sejenak dan merenungkan banyak hal dalam kehidupan kita.

Sal Priadi terkenal karena lagu-lagunya yang mampu menyentuh hati dan memicu perasaan. Seperti seorang penyair, Sal menggubah kata-kata dengan sangat apik dalam liriknya. Ini menjadi ciri khas dari lagu-lagu yang dibuat dan dinyanyikannya.

Kemampuannya dalam memilih kata-kata membuatnya terlihat seperti sedang bercerita melalui lagu-lagunya saat manggung. Hingga saat ini, Sal telah merilis beberapa single dan album solo, salah satunya bertajuk "Berhati" pada tahun 2020.

Kabar bahwa Sal akan berperan dalam film adaptasi dari novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" karya Eka Kurniawan mengejutkan para penggemarnya. Dia akan memerankan karakter Tokek, sahabat dari tokoh utama Ajo Kawir. Sal tidak pernah menyangka akan mendapat tawaran untuk bermain dalam film ini.

Rencananya, film tersebut akan dirilis pada tahun 2021. Selain itu, Sal juga tampil sebagai bintang tamu dalam episode 2 dari serial web "Imperfect The Series", di mana dia memerankan karakter Gilang.

Sal Priadi, seorang musisi muda berbakat asal Indonesia, menciptakan gebrakan di dunia musik dengan karya terbarunya yang berjudul "Dari Planet Lain". Lagu ini tidak hanya menggugah perasaan pendengarnya, tetapi juga meraih popularitas yang melonjak di berbagai platform media sosial.

Dengan lirik yang menghibur dan mudah diaplikasikan dalam berbagai situasi kehidupan berpasangan, lagu "Dari Planet Lain" sering dijadikan sebagai latar musik oleh pengguna TikTok dan Instagram dalam video bersama pasangan mereka. Melalui gaya musik khasnya, Sal Priadi berhasil menyampaikan pesan universal tentang cinta dan kehilangan melalui lagu ini.