Siap Produksi 1 Juta Masker di Maret, RNI Tunggu Bahan Baku dari Prancis
Merdeka.com - Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan memproduksi 1 juta masker pada Maret 2020 mendatang. RNI sedang melobi Prancis untuk mendapatkan bahan baku tersebut, meskipun belum ada respons.
"Kita cari alternatif, saya lapor Pak Menteri bahan baku dari Eropa. Tapi, Eropa juga belum menjawab sampai sekarang, padahal sudah bilang siap kirim," ujar Direktur Utama RNI, Eko Taufik Wibowo, di Kementerian BUMN, Jumat (6/3).
Eko melanjutkan, kemungkinan besar komitmen kesepakatan belum kunjung diberikan karena banyak negara lain yang mengincar bahan baku dari Prancis. Atau, lanjutnya, Prancis juga ingin melindungi produksi dalam negeri.
Eko menambahkan alasan Indonesia masih impor bahan baku karena tidak bisa diproduksi dalam negeri. "Dia (bahan baku masker impor) bagian lapisan dalam. Kalau kainnya kita lokal bisa, KW pun tidak masalah kalau emergency," imbuh Eko.
Seluruh Produksi Masker Indonesia Sudah Dipesan China
China telah memesan masker buatan Indonesia. Ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah China dalam mencegah penyebaran virus corona. Produksi masker Indonesia telah dipesan hingga 3 bulan ke depan. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Seluruh produksi masker ini sudah di lock sama China," kata Airlangga di Wisma Antara, Jakarta.
Menko Airlangga mengingatkan untuk tetap menyediakan persediaan cukup bagi negara, agar semuanya tak diekspor. Terutama saat virus corona tengah menjadi momok bagi masyarakat di dunia.
Apalagi saat virus mengerikan itu sedang marak, penggunaan masker menjadi meningkat.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaPabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca Selengkapnya