Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

First Travel sebut penundaan jemaah umroh karena masalah visa

First Travel sebut penundaan jemaah umroh karena masalah visa First Travel. ©2017 Merdeka.com/raynal

Merdeka.com - PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) memberikan klarifikasi terkait penundaan keberangkatan ratusan jemaah haji ke Tanah Suci. Penundaan itu terjadi karena sulitnya mengurus permohonan visa untuk para jemaah.

"Saya tidak tahu motifnya apa kesulitan kami tidak ada bukti otentik tapi kami mengalami sendiri kesulitan. Kami tidak tahu, tapi yang jelas kami tidak bisa proses visa melalui provider," ujar Wakil Direktur First Travel Anniesa Hasibuan di Resto Handayani, Matraman, Jakarta, Sabtu (22/4).

Masalah penundaan ini, katanya, terjadi karena munculnya pemberitaan sepihak yang menyebut ratusan jemaah gagal berangkat ke Arab Saudi pada Maret 2017. Imbasnya, penyedia visa pun tidak mau melayani pembuatan dokumen dari pihak First Travel.

"Penundaan keberangkatan terjadi ketika media pertama kali media meliput, kami sudah agak bergejolak sudah kami rasakan kesulitan itu yang mempengaruhi schedule kami selanjutnya," tegasnya.

Karena masalah tersebut, pihak First Travel menawarkan solusi penambahan biaya umroh sebesar Rp 2,5 juta dari biaya awal Rp 14,5 juta. Penambahan tersebut diperuntukkan untuk menyewa pesawat carter (sewaan). Namun, solusi yang ditawarkan hanya opsi bukan paksaan.

"Tahun-tahun sebelumnya sudah pernah Carter. Kenapa? Karena dengan jalan ini lah jemaah kami bisa diberangkatkan. Tambahan biaya ini perlu diketahui program ini adalah opsi. Pilihan buka paksaan dan sudah disosialisasikan di perwakilan First Travel," tegas Anniesa.

Anniesa menambahkan, pihaknya telah mengadukan masalah ini kepada Kementerian Agama (Kemenag). Dia berharap Kemenag bersikap netral dan membantu mencari solusi atas kesulitan yang dihadapi First Travel dan para Jemaah.

"Kami sudah mengadu ke Kemenag. Kami sudah sampaikan kami mengalami kesulitan-kesulitan ini tidak tahu darimana asalnya. Kami juga anak-anak dari Departemen Agama juga. Kami minta Depag netral. Kenapa kami kesulitan seperti ini?," ungkapnya.

Sebelumnya, Ratusan jemaah umrah program promo PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) terancam batal berangkat ke Tanah Suci. Alasannya, hingga saat ini, tidak ada kejelasan dari pihak First Travel terkait tanggal keberangkatan.

Salah satu jemaah, Mulyana (50) mengatakan program promo yang ia ambil berlaku untuk tahun ini. Lantas, ia pun sudah melunasi pembayaran sejak Januari 2016 lalu sebesar Rp 14,5 juta.

"Kami sudah membayar sejak Januari 2016 dengan cara diangsur dua kali," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (20/4).

Mulyana menjelaskan, paket promo yang ia ambil berlaku selama satu tahun, dengan ketentuan membayar Januari 2016 dan akan diberangkatkan Januari 2017 atau satu tahun kemudian.

Namun, di tengah jalan First Travel memberitahukan penundaan pemberangkatan hingga Maret 2017. Alasannya, pemutusan kontrak dengan pihak maskapai penerbangan Tanah Air. Kendati demikian, travel haji dan umroh milik desainer Annisa Hasibuan ini sudah memberikan perlengkapan jemaah seperti koper dan seragam keberangkatan.

Waktu berlalu, tahun berganti. Tiba saat pemberangkatan yang dijanjikan yakni Maret 2017, jemaah kembali harus menggigit jari. Dengan entengnya, First Travel lagi-lagi menunda pemberangkatan hingga Mei 2017.

Kali ini, pihak travel malah memberikan persyaratan. Jika jemaah ingin diberangkatkan di bulan Mei 2017 maka diharuskan membayar Rp 2,5 juta. Jika tidak, jemaah akan diberangkatkan usai Ibadah Haji pada November dan Desember 2017 mendatang.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah Makam Sunan Bonang

Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Tanah Makam Sunan Bonang

Sudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya

Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya

Sudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.

Baca Selengkapnya
Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat

Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat

Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.

Baca Selengkapnya