Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Membaik, Industri Keramik Tanah Air Mulai Melebarkan Sayap Bisnis

Ekonomi Membaik, Industri Keramik Tanah Air Mulai Melebarkan Sayap Bisnis jenis keramik. hot.liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya mengakselerasi dan membangkitkan industri keramik di Tanah Air. Seiring membaiknya ekonomi, industri keramik juga mulai pulih di tahun ini. Utilisasi industri keramik bahkan mencapai 83 persen di tiga bulan pertama 2022.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini industri keramik Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-8 dunia, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 538 juta meter persegi per tahun. Industri keramik juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 150.000 tenaga kerja.

Membaiknya kinerja industri keramik di Tanah Air membuat produsen ubin granit dan keramik, Roman melebarkan sayap bisnis dengan membuka showroom House of Roman di Bandung dan Serpong (Tangerang) dan Bandung. Pembukaan showroom baru ini dilakukan agar Roman dapat melayani masyarakat dengan lebih dekat, lebih baik dan lebih cepat.

Dengan tambahan dua showroom baru, kini Roman telah memiliki total 11 House of Roman yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Sebelumnya empat showroom House of Roman sudah berdiri di Jakarta yaitu Fatmawati, Kelapa Gading, Mangga Dua dan Meruya. House of Roman juga sudah hadir di lima kota besar lainnya, terdiri dari Surabaya, Semarang, Bandung Barat, Medan dan Denpasar masing-masing satu showroom.

General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman), Jimin Suman mengatakan pembukaan dua showroom baru di Bandung dan Serpong akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terbaru, terkini dan terlengkap mengenai produk granit dan keramik.

Dengan kehadiran House of Roman di Bandung dan Serpong, masyarakat ekonomi menengah ke atas akan lebih mudah dan nyaman mendapatkan produk dan informasi tentang granit dan keramik yang bagus, indah dan berkualitas tinggi. Dua kota tersebut dipilih Roman dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Jimin menjelaskan, Roman membuka showroom di Serpong karena merupakan daerah perkotaan baru dengan perkembangan properti perumahan maupun komersial yang sangat pesat. Sejumlah developer besar mengembangkan proyek properti di kawasan ini seperti Alam Sutera, Bumi Serpong Damai, Paramount Land, Lippo Karawaci dan Summarecon Serpong. Jumlah penduduk juga terus meningkat dengan gaya hidup metropolitan.

"Sedangkan Kota Bandung dipilih karena merupakan kota besar dengan segmen masyarakat yang membutuhkan keramik dan granit berkelas tinggi. Setelah sebelumnya hadir di Bandung Barat (Kota Baru Parahyangan), maka kini kami hadir di pusat kota Bandung," ungkap Jimin.

Showroom Di Bandung

Di Kota Baru Parahyangan - Bandung Barat, House of Roman sejatinya sudah hadir sejak tahun 2015. Adanya tambahan showroom baru di Jalan Veteran yang berada di pusat kota Bandung akan mempermudah pelanggan dalam mendapatkan produk granit dan keramik terbaik dari Roman.

House of Roman Bandung dan Serpong menjadi pilihan utama para arsitek, desainer interior, pemilik proyek properti dan masyarakat umum yang tengah mencari produk granit dan keramik berkualitas tinggi.

House of Roman menyediakan koleksi Roman Granit dan Roman Keramik terlengkap. Roman memiliki dua jenis produk, yakni Roman Granit dan Roman Keramik. Roman Granit dibagi ke dalam sembilan kategori produk terdiri dari Design Mood, Fit Mood, Gloss Mood, Hard Rock, StepTile, Stone Mood, Vintage Mood, Wood Mood dan Grande. Di jajaran produk keramik, ada lima kategori produk terdiri dari Rectificado, Interlok, Hexagonal. Floor Tile dan Wall Tile. Total produk dari Roman mencapai hampir 1000 item.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya